Ikut Serta Pada AOE 2023, Kabupaten Belitung Raih Juara 1 Stand Terbaik Kategori Kreatif

0
204

Tanggerang, Prokopim Setda Kabupaten Belitung – “Hari ini kisah kapal ‘Tek Sing tetap hidup’, mengingatkan kita akan tragedi dan kejayaan yang melintasi ‘lautan waktu’. ‘Temukan warisan Kapal Tek Sing’, sebuah ‘bukti semangat explorasi abadi’ dan ikatan yang menyatukan bangsa-bangsa melalui pasang surut sejarah”.

”Belitung in Blue and Green Economy

Penggalan narasi dalam video animasi tenggelamnya Kapal Tek Sing dan presentasi potensi unggulan Pemerintah Kabupaten Belitung di ajang Pameran Apkasi Otonomi Expo 2023 mengantarkan Pemerintah Kabupaten Belitung melalui Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Belitung meraih juara 1 (pertama) Stand Terbaik Kategori Kreatif pada kegiatan Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2023. Kegiatan dipusatkan di Hall 3 dan 3A, Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma’aruf Amin, Kamis (20/7/2023).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Apkasi Otonomi Expo 2023 berlangsung selama 3 (tiga) hari dari tanggal 20-22 Juli 2023 dan dikuti sebanyak 172 peserta, terdiri dari 131 Pemerintah Kabupaten/Kota/Pemerintah Provinsi, 2 Kementerian, 6 BUMN/BUMD/Perusahaan Swasta Nasional dan Multinasional, 23 UMKM dan 10 kalangan media, serta dikunjungi oleh para buyer dan investor dari dalam dan luar negeri serta masyarakat umum.

Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos yang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, H. MZ. Hendra Caya, SE, M. Si, Asisten Bidang Administrasi Setda, Kadispora, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Kominfo, Kadis PUPR, Kepala Inspektorat, serta ketua dan anggota Komisi 1 dan 2 DPRD Kabupaten Belitung hadir dalam acara Pembukaan AOE 2023.

Apkasi Otonomi Expo (AOE) merupakan event tahunan yang dilaksanakan oleh APKASI dalam rangka memfasilitasi daerah dalam mempromosikan sektor perdagangan, pariwisata dan investasi guna meningkatkan perekonomian daerah. AOE 2023 juga merupakan kegiatan tahunan Apkasi yang menjadi ajang untuk memperkenalkan potensi-potensi Kabupaten Belitung secara lebih luas bahkan mendunia.

Pada AOE 2023, booth atau stand pameran Kabupaten Belitung mengangkat presentasi kapal Tek Sing yang merupakan bagian dari catatan sejarah kapal tenggelam di perairan Belitung tahun 1822 yang mengangkut sejumlah barang kargo keramik, sutra serta rempah-rempah yang kemudian menjadi sejarah penemuan harta karun terbesar di perairan Belitung. Eksistensi Kapal Tek Sing di masa lampau ini disandingkan dengan kondisi Belitung saat ini yang sarat dengan berbagai potensi produk unggulan daerah, seperti produk hasil pertanian dan perkebunan, pertambangan (kaolin/tanah liat), perikanan dan kelautan, pariwisata, kriya, fashion, kuliner khas daerah, hingga produk kerajinan dari beberapa UMKM lokal yang telah memiliki sertifikasi.

Belitung masa lalu, masa kini dan untuk di masa mendatang terhubung dalam satu lintasan sejarah dengan teknologi sebagai alat untuk memasarkan berbagai produk dan unggulan daerah dalam Aplikasi WAUU (Wonderful, Artistik, Unic, Unforgettable) Belitung. Para buyer dapat memesan langsung dari produsen melalui aplikasi ini dengan terlebih dahulu mendownload aplikasi dimaksud di google store.

Presentasi Booth Kabupaten Belitung juga disemarakkan dengan promosi kuliner khas Belitung yaitu free test food Gangan, Ayam Bumbu Ketumbar dan Cumi serta ketam isi kepada para pengunjung stand di hari pertama dan kedua. Dan, di hari Ketika Pemkab Belitung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempertunjukkan kreasi Medley Tari Belitung oleh Sanggar Pelita yang memukau pengunjung secara langsung.

Menurut Bupati Belitung, H.Sahani Saleh, S.Sos. keikutsertaan Kabupaten Belitung pada event ini tentunya akan memberikan banyak dampak positif dan multiplayer effect bagi kemajuan daerah. “Kabupaten Belitung memiliki banyak potensi unggulan. AOE 2023 ini menjadi kesempatan untuk mempromosikan daerah secara lebih luas,” kata Sahani.

Sahani juga berharap bahwa nanti ke depannya potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) terus berkolaborasi dengan sektor lainnya sehingga bisa terus maju dan bersaing dalam komitmen untuk membangun perekonomian daerah, serta terus mengembangkan potensinya di berbagai event nasional maupun internasional. “Semoga potensi unggulan UMKM dan Ekraf Kabupaten Belitung bisa terus berkolaborasi sebagai satu rangkaian ekosistem pengembangan ekonomi kreatif sehingga bisa terus maju dan produk Ekraf bisa terus diakui keberadaannya sebagai produk unggulan dan menjadi kebanggaan daerah”, pungkas Sahani.

Lebih jauh, diharapkan pula dengan gelar juara yang telah diraih, Kabupaten Belitung dapat terus maju dan berkembang serta dapat meningkatkan prestasi di event internasional, sehingga Belitung dapat terus naik kelas dan mendunia. Mari terus kita tingkatkan potensi daerah dengan terus berupaya menciptakan berbagai ide dan gagasan yang kreatif dan inovatif untuk Belitung yang semakin maju dan berkembang. Semua akan tinggal di tempat, dan hanya kreativitas yang tidak akan pernah mati untuk menjadi bagian penting kejayaan Belitung.

Lebih jauh Tim Apkasi hubungan internasional terus memuji and admire concept Belitung. Presentasi Pemkab Belitung dinilai sangat sangat bagus dan kalau di bawa keluar negeri sudah sangat siap.

Europe suka sekali dengan nilai sejarah yang diconnectkan dgn potensi sekarang, jelas penilai. Untuk itu, Belitung disiapkan untuk mewakili Kabupaten se Indonesia untuk pameran di Belanda dan Brussel pada penghujung tahun ini. (Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Belitung)