Bupati Belitung Kunjungan Kerja ke Balai Besar Perikanan Budidaya Laut di Lampung dan Batam : Serius Kembangkan Potensi Perikanan dan Kelautan 

0
408

Lampung, Prokopim Setda Kab. Belitung – Belitung dengan segenap potensi di sektor perikanan dan kelautan sehingga menjadi salah satu prioritas pembangunan selain pariwisata dan Perhubungan harus benar-benar digarap secara serius, apalagi ke depannya Kabupaten Belitung diharapkan dapat menjadi salah satu kabupaten yang memiliki kawasan perikanan terpadu, yang direncanakan berlokasi di daerah Munsang, Sungai Padang-Sijuk. Pernyataan ini kembali disampaikan oleh Bupati H. Sahani Saleh, Sos saat melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung, Jum’at, 15 Juli 2022.

Keinginan yang sama juga pernah disampaikan pada kesempatan serupa saat melakukan kunjungan kerja serupa ke Balai Benih Ikan di Batam. Bupati Belitung menegaskan bahwa keinginan dan harapan tersebut tidaklah hanya impian kosong tanpa didukung dengan potensi serta prasarana yang ada. “Kualitas produk perikanan kita telah diekspor ke beberapa negara, bahkan hasil ikan kita dijadikan komoditas olahan dengan add values tinggi padahal bahan mentahnya dari Belitung. “Karena itu, perlu pengembangan dan peningkatan di sektor produksi perikanan berikut pengolahannya (pabrikasi), ” ungkap Sahani Saleh. 

Terwujudnya Belitung sebagai kawasan perikanan terpadu, perlu pendampingan dari tenaga ahli profesional. Dan, untuk itulah kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka menjalin kerjasama pada beberapa kegiatan seperti penerapan teknologi (pembenihan dan pembesaran), produksi induk dan benih unggul ikan laut serta bibit laut kultur jaringan, monitoring kesehatan ikan dan lingkungan, pelayanan uji laboratorium kualitas air, pakan ikan, dan penyakit ikan, kerjasama perekayasaan, peningkatan kualitas SDM dan hal lainnya. 

Selanjutnya, dijelaskan oleh Sahani Saleh bahwa untuk kegiatan-kegiatan tersebut, Belitung telah memiliki Balai Benih Ikan di Tanjung Binga (dikelola oleh Dinas Perikanan Belitung) dan Tanjung Rusa-Membalong yang saat ini pengelolaannya oleh Pemerintah Provinsi. Pemerintah Kabupaten Belitung berharap banyak agar dapat mewujudkan kerjasama dengan Balai Benih Ikan di beberapa kota besar di Indonesia sehingga prasarana Balai Benih Ikan di Belitung bertumbuh maju. Dan, kolaborasi dengan sejumlah stakeholder juga siap dilakukan dalam hal pendanaan, misalnya dengan program CSR Bank Sumsel Babel. 

Ditambahkan oleh Kadis Perikanan Kabupaten Belitung, Firdaus Zamri, S. Pi., yang hadir mendampingi Bupati Belitung pada kunjungan kerja kali ini, bahwa dari sisi kuantitas SDM di sektor perikanan, saat ini terdapat 125 pembudidaya dengan tingkat produksi terbanyak di Propinsi Bangka Belitung sebesar 400 ton yang siap ekspor. Tahun 2019 ekspor ikan dari Kabupaten Belitung mencapai 135 ton. Tahun 2022, masih terkendala ekspor karena beberapa perubahan kebijakan internasional atas ekspor ikan dan produk laut lainnya.

Tidak hanya itu, dijelaskan pula oleh Firdaus Zamri, Kabupaten Belitung juga eksis sebagai Kampung Nelayan Maju dibawah pembinaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Tidak hanya produk perikanan dan hasil tangkap perikanan serta budidaya yg diandalkan, para nelayan juga dibekali dengan kualifikasi lain seperti membuat produk ecoprint dari Desa Nelayan Suak Gual, yang produknya mendapat perhatian oleh Presiden Jokowi sebagai suvenir dan dalam waktu dekat akan segera di launching.

“Dengan segenap potensi yang ada tersebut adalah suatu hal yang bukan tidak mungkin terwujud, Belitung menjadi kawasan perikanan terpadu, “terang Firdaus Zamri.

Terkait dengan kondisi yang ada dan komitmen serta keinginan kuat dari Pemerintah Kabupaten Belitung, Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung, Mulyanto menyambut baik agar segera dilakukan perjanjian kerjasama dalam waktu dekat oleh kedua belah pihak, utamanya BBPBL dalam hal siap memberi dukunhan atas penyediaan benih ikan. 

Intinya, ada dua jenis pelayanan di Balai Benih Perikanan Budidaya Lampung, yaitu pelayanan jasa seperti pengujian laboratorium dan pelayanan produk atas telur, benih, calin, induk dan ikan hias serta pakan alami dan rumput laut alami. “Atas kedua jasa ini, pastinya dapat dikerjasamakan di Kabupaten Belitung, tegas Mulyanto.

Untuk harapan dan komitmen yang sama disampaikan kembali bahwa Bupati Belitung Belitung juga sudah berkunjung ke Balai Benih Ikan di Batam. Kaji banding di Batam dan di Lampung kiranya mampu meningkatkan geliat Pemkab Belitung untuk mengembangkan perikanan di Kabupaten Belitung. Belajar untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu agar Belitung dengan konsep Blue and green Economy bertumbuh ke arah kemajuan yang signifikan.

Turut serta mendampingi Bupati Bupati Belitung dalam kesempatan ini antara lain Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Tanjungpandan, Kabag Prokopim dan Para Camat se-Kabupaten Belitung. (Bagian Prokopim Setda Kab. Belitung)