Peringati Hari Gizi Nasional ke-60, Bupati Belitung Himbau Generasi Milenial Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi

0
452

Tanjungpandan__Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos mengajak kaum milenial untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta menghidari makanan yang mengandung pengawet dan penyedap berlebih. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati saat memberikan sambutannya pada kegiatan Sarapan Bersama, Minum Tablet Fe (vitamin tambah darah) dan Penyuluhan dengan tema “Cegah Anemia Pada Generasi Milenial”, Kamis (30/01/2020) bertempat di Ruang Aula SMP Negeri 2 Tanjungpandan.

Menurut Bupati, saat ini banyak makanan yang mengandung bahan pengawet dan penyedap yang bisa menimbulkan berbagai penyakit. Hal inilah yang harus menjadi perhatian agar bisa dihindari. Berikan makanan yang sehat dan alami untuk anak-anak kita, agar pertumbuhan mereka dapat berkembang dengan baik. Kita juga harus mengerti tentang ilmu gizi dan mengetahui kandungan zat gizi pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Karena, pada dasarnya semua makanan mengandung berbagai kandungan protein, vitamin dan mineral yang kaya akan zat gizi, hanya saja kadangkala cara memasaknya yang ditambahkan dengan beberapa bahan pengawet dan penyedap. Zat-zat berbahaya seperti itulah yang bisa memicu persoalan penyakit. ‘’Untuk itu, saya himbau remaja sekalian, mari komsumsi makanan yang sehat dan bergizi agar bisa terhindar dari penyakit’’, tutur Sahani Saleh.

Bupati juga berharap agar kegiatan ini dapat memberikan pemenuhan kebutuhan gizi, khususnya bagi generasi milenial. ‘’Daerah kita ini kaya akan bahan makanan yang bisa memenuhi kebutuhan gizi, salah satunya Ikan yang memiliki kandungan protein tinggi, terlebih pada bagian daging pipi dan tenggorokan kepala, terdapat banyak kandungan omega tiga yang baik untuk kecerdasan otak. Oleh sebab itu, manfaatkan potensi yang ada di daerah, jangan sampai terjadi persoalan kekurangan gizi pada masyarakat, khususnya anak-anak yang berdampak pada timbulnya masalah stunting dan efeknya bisa berpengaruh pada kecerdasan otak’’, ujarnya.

Lebih lanjut, kata Sahani, saat ini Pemerintah Kabupaten Belitung memiliki program Asistensi dan Asupan Makanan Tambahan untuk Balita dan Ibu Mengandung (AMBONG) untuk meningkatkan kesehatan dan pemenuhan gizi balita dan ibu hamil. ‘’Pemenuhan gizi jika tidak persiapkan dari sekarang untuk generasi kita, nantinya akan timbul berbagai efek negatif dan bisa menghambat tumbuh kembang anak. Disamping itu, kekurangan gizi pada anak secara otomatis efeknya juga akan berpengaruh bagi perkembangan generasi muda kita ke depan’’, tambahnya.

Sementara itu, Ketua PERSAGI Belitung, Elmiati, STP, dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan oleh DPC Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Belitung bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional ke-60, dengan tema ‘’Gizi Optimal untuk Generasi Milenial’’. Tema ini berkaitan dengan permasalahan gizi ‘’triple burden’’ yang sedang dihadapi Indonesia saat ini, yaitu; stunting dan wasting, obesitas dan kekurangan zat gizi mikro, seperti anemia. ‘

Menurut Elmiati, salah satu komponen penting dalam upaya perbaikan gizi adalah gizi pada usia remaja. ‘’Permasalahan kesehatan dan gizi pada remaja akan mempengaruhi kualitas hidup saat usia produktif dan akan berdampak pada kualitas sumber daya generasi penerus bangsa. Karena bangsa Indonesia membutuhkan remaja yang produktif, kreatif serta kritis demi kemajuan bangsa ke depan, khususnya Kabupaten Belitung’’, jelasnya.

Sebelumnya DPC PERSAGI Belitung bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Belitung juga telah menggelar berbagai kegiatan dalam rangka peringatan Hari Gizi Nasional ke-60, diantaranya; kegiatan senam bersama, pemeriksaan kesehatan dan konseling gizi, lomba memasak Tingkat SMA sederajat, serta sarapan bergizi berbahan dasar telur.

Turut hadir dalam acara, Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Haziarto, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Agus Sulistiadi, SKM, M.Epid, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung,  Junaidi, S.Pd,  Kepala sekolah SMP Negeri 2 Tanjungpandan, Iskamil, para guru dan undangan lainnya. Acara ditutup dengan pembagian tablet Fe secara simbolis oleh Bupati Belitung kepada perwakilan siswi SMP. ***dk