Tanjungpandan- Dukungan tersebut disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kab. Belitung, Dra. Ita Wahyuni saat membuka resmi Workshop Zakat Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Belitung, pada hari Rabu, (29/09)2021, bertempat di Ruang Rapat Pemerintah Kab. Belitung.
“Zakat yang termasuk dalam rukun Islam menjadi bukti bagi kita sebagai umat Islam dalam melaksanakan perintah Allah SWT. Selain itu, alokasi APBD serta berbagai dukungan moril bagi pengembangan BAZNAS ke depan, juga merupakan bukti untuk mendukung upaya pengelolaan zakat yang ideal” jelas Ita.
Ita yang hadir mewakili Bupati Belitung, mengingatkan bahwa pengelolaan zakat tidak hanya semata dilakukan karena perintah ajaran islam, melainkan sudah adanya perundang-undangan. “Termasuk dalam PERDA (Peraturan Daerah) yang kemudian pengelolaannya akan berdampak pada pembangunan bangsa dan negara, terutama bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Belitung”, ujar Ita.
Melihat pentingnya pengelolaan zakat, Ita berharap agar para pengurus BAZNAS dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, serta berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintah guna meningkatkan pengelolaan zakat yang berorientasi pada kepentingan umat.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Belitung, Drs.H. Suhardi Ishak M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa sampai semester 1 Tahun 2021, zakat sudah terkumpul 1, 7 Miliar dan sudah disalurkan 1,9 Miliar dengan sisa dana zakat Tahun 2020. ” Mudah mudahan hingga akhir Tahun 2021 bisa mencapai 2,6 Miliar, sebab potensi zakat di Kabupaten Belitung besar, namun dilapangan banyak kendala dan tidak mudah untuk bisa mengumpulkannya”, jelas Suhardi.
Ditambahkan Suhardi, zakat sangat penting sebab banyak hal yang bisa dilakukan dengan zakat, salah satunya membantu Pemerintah dalam mengatasi masalah kemiskinan. Untuk itu diperlukan upaya membangun kesadaran bagi pemberi zakat. “Yang paling besar adalah kesadaran dan kekuatan iman untuk memberikan zakat. Mudah mudahan melalui kegiatan ini dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Belitung mampu mendorong maksimal pengelolaan zakat, baik penerimaan dan penyalurannya”, jelas Suhardi.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari yakni 29-30 September 2021 tersebut, diikuti oleh berbagai unsur antara lain Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung, Camat, Dewan Masjid Indonesia, Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah. (Ferdini)
