Bupati Belitung, H. Sahani Saleh,S.Sos., bersama Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Ansori, Sekretaris Daerah Kab.Belitung, H. MZ. Hendra Caya,SE.,M.Si., Asisten Pemerintahan Dan Kesra Kab.Belitung serta Kepala OPD terkait hadir Pada Acara Tindak Lanjut Inisiasi Kerjasama Antara IPB dan Kabupaten Belitung Mengenai Resiliensi Wilayah Kabupaten Belitung, Kamis (17/06), bertempat di Auditorium FMIPA IPB Dramaga Bogor.
Rektor IPB, Prof. Dr. Arif Satria dalam sambutannya mengatakan “Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Belitung yang bersedia hadir di IPB University, memang jika ingin mengembangkan sumber daya manusia juga membutuhkan analisis sains dan data pusatnya ada di IPB ini. Salah satu potensi di Bangka Belitung adalah lada, tetapi bukan hanya pengembangan lada saja yang dapat digarap, tapi banyak potensi-potensi lainnya perlu diperhatikan dan dikerjasamakan. Kita berharap hadirnya bapak ibu disini dapat mendapatkan hal-hal yang bermanfaat yang dapat dibawa ke Belitung tentunya untuk Kemajuan Belitung dan masyarakat”.
Dekan FMIPA IPB, Dr. Berry Juliandi dalam sambutannya mengatakan “Kabupaten Belitung merupakan mitra spesial dari FMIPA IPB, yangmana kerjasama yang telah dilakukan telah berbuah manis. Kami berharap kerjasama ini dapat meluas bukan hanya dengan FMIPA IPB tapi di Fakultas-fakultas lainnya yang nantinya kerjasama ini dapat secara langsung dilakukan dengan fakultas yang bersangkutan”.
Sementara itu Bupati Belitung dalam sambutannya menjelaskan Bahwa Belitung saat ini sudah ditetapkan menjadi Unesco Global Geopark yang disidangkan pada Tanggal 15 April 2021. Status yang disandang Belitong tersebut tentunya tidak akan pernah berhasil diraih tanpa bantuan, dukungan dan kerjasama semua pihak, satu diantaranya peran, partisifasi aktif IPB Bogor. Kami mengucapkan dan mengapresiasi Kepada Rektor dan seluruh civitas akademika IPB yang telah memberikan kontribusinya atas penetapan status UGG Belitong.
Bupati juga menjelaskan sejak tahun 2018 telah dilakukan perjanjian kerjasama Geopark Belitong-FMIPA IPB tentang penyelenggaraan eksplorasi dan konservasi keanekaragaman hayati di Geopark Belitong. Tahun 2019 juga telah dilakukan MoU dibidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di Kabupaten Belitung. Tahun 2019-2022 juga telah dilakukan MoU dengan Kementerian Pariwisata-Kabupaten Belitung dan IPB tentang pengembangan Observatorium Pariwisata Berkelanjutan di Kabupaten Belitung. Tahun 2020-2025 kembali dilakukan perpanjangan MoU antara Kabupaten Belitung dan IPB tentang Kerjasama Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian masyarakat di Kabupaten Belitung. Pada Tahun 2020, Pemkab Belitung melalui Bappeda Kab.Belitung dan IPB secara khusus telah melakukan perjanjian (PKS) serta merealisasikan terkait Bidang Penelitian dengan Objek Keanekaragaman Hayati di Kab.Belitung.
“Maksud kehadiran kami dan rombongan mohon kerjasama dan dukungannya dan penajaman program diantaranya, Bidang perikanan, budidaya kerapu dan studi potensi geomaritim/kawasan pengembangan perikanan tangkap dan pariwisata bahari, bidang pertanian dan ketahanan pangan percobaan penanaman varietas padi IPB 3S, alih tehnologi kultur jaringan tanaman Talas, Belitung dan Komersialisasi Produknya, pemanfaatan tehnologi digital untuk efisiensi dan peningkatan kapasitas perkebunan lada, serta pengembangan agro teknopark Belitung. Bidang Kesehatan peningkatan kapasitas SDM kesehatan untuk pengembangan produk herbal/obat tradisional Belitung. Bidang lingkungan hidup (Pengelolaan Limbah B3 dan pengembangan Biorospek taman Kehati/Tahura Belitung untuk masyarakat). Bidang pendidikan peningkatan kapasitas guru mata pelajaran matematikan dan IPA, bidang pembangunan desa pengaplikasian data desa presisi dan bidang pariwisata sertifikasi pariwisata berkelanjutan berbagai destinasi/desa wisata”, ujar Bupati.
“Harapan kami kerjasama pada bidang bidang tersebut akan membawa perubahan berarti bagi kemajuan pembangunan, dan pengembangan program di sektor lainnya dikemudian hari. Mengingat Belitung hari ini dan masa mendatang akan sangat membutuhkan bantuan, kerjakeras, komitmen, jaringan yang luas serta sinergitas semua pihak”, harapnya.
Acara ditutup dengan diskusi penajaman kerjasama, Kunjungan Fasilitas Kebun Percobaan ATP IPB dan Kolam Percobaan FPIK di Kampus Dramaga serta Kunjungan Fasilitas Science Techno Park IPB di Taman Kencana.
Turut hadir, Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Prof. Dodik Nur Rochmat, serta Kepala Lembaga Civitas IPB University.
