Tanjungpandan, setda.belitung.go.id – Bupati Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat mengatakan, penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung merupakan langkah besar dalam peningkatan kualitas pelayanan publik sekaligus komitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan di Kabupaten Belitung.
Hal ini disampaikan Bupati saat membuka kegiatan Launching Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung dan Pembukaan Sosialisasi Pemenuhan Persyaratan Perizinan Berusaha, Rabu pagi, (29/10/2025), bertempat di Ruang Pertemuan Pemkab Belitung.

Dalam kesempatan ini, Bupati menekankan bahwa penerapan BLUD bukan sekadar administratif, melainkan bagian dari transformasi pelayanan publik yang cepat, fleksibel, dan berstandar nasional. “Ia juga mengingatkan pentingnya regulasi yang jelas bagi para pelaku usaha serta peningkatan kreativitas pengujian lingkungan agar semakin kuat”, jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan harus tetap mempertahankan karakter wisata berbasis alam dan budaya lokal. “Kita tidak mau meniru daerah lain. Karakter Belitung adalah ramah lingkungan. Orang datang ke sini bukan hanya penasaran, tapi ingin menikmati alam dan budayanya,” tuturnya.

Selain itu, Bupati menyoroti persoalan pengelolaan sampah yang meningkat seiring bertambahnya kegiatan pariwisata. Ia menilai perlu adanya solusi jangka panjang berbasis teknologi tepat guna agar pengelolaan sampah dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Persoalan TPA harus diselesaikan dengan serius. Kita perlu rencana jangka menengah dan panjang yang terukur agar Belitung tetap cemerlang.
Bupati juga mengatakan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia, sarana laboratorium, serta dukungan finansial untuk mewujudkan cita-cita besar pengelolaan lingkungan berkelanjutan di Kabupaten Belitung. “Penetapan BLUD ini bukan sekedar status administrasi tetapi loncatan besar dalam kualitas pelayanan publik kepada masyarakat”, kata Djoni.

Djoni juga menegaskan, terkait kredibilitas penataan lingkungan lebih kuat, pelayanan harus lebih cepat dan lebih fleksibel, bukan bertambah lemot, harus lebih speed, kepastian regulasi terkait pelaku usaha juga harus lebih jelas dan memiliki standar yang kuat untuk standar nasional. “Saya yakin dengan sistem usaha investasi Belitung tidak ada lagi hambatan administrasi yang memang tidak perlu, kenapa mesti diperlambat dan dipersulit, segala sesuatu bisa dikerjakan dengan cepat dan tidak berbelit-belit”, ujarnya.
Kata Djoni, jika keinginan kita membangun Belitung dengan ketulusan dan hati yang bersih. “Ayo sama-sama kita mengkoreksi, kalau memang ada sesuatu yang akan menurunkan greet kita. Ayo kita berpacu cepat sebagaimana apa yang diinginkan”, katanya.

Pembangunan Belitung sangat tegas dan konsisten, pariwisata yang memang punya hubungan dengan lingkungan, lingkungan betul-betul dijaga dengan kualitas dan kuantitas. Investasi harus maju tetapi tetap dengan menjaga aspek ramah lingkungan dan ramah terhadap alam. (Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Belitung)
- Foto : Irfan
- Narasi : Teddy
- Editor : Fradika
- Redaktur : Nora











