Penerbangan Kembali Beroperasi, Bupati Belitung Tinjau Kedatangan Penumpang di Bandara

0
741

Tanjungpandan –  Terhitung hari ini, Senin, 15 Juni 2020, Maskapai penerbangan di Belitung resmi dibuka dan mulai beroperasi seperti biasa. Guna mengecek situasi dan kondisi arus penumpang di Bandara, H.AS. Hanandjoeddin, Bupati Belitung, H.Sahani Saleh, S.Sos didampingi Sekda Kabupaten Belitung, H.MZ. Hendra Caya, SE, M.Si melakukan peninjauan langsung untuk memastikan pengecekan kesehatan di bandara dilakukan secara tepat dan ketat menyusul masih adanya wabah virus korona atau Covid-19.

Dalam kesempatan ini, Bupati melakukan pengecekan terkait penerapan pelaksanaan protokol kesehatan di bandara H.AS Hanandjoeddin, khususnya menyambut kedatangan penumpang. Selain itu, Bupati juga memantau pengisian formulir deklarasi kesehatan yang wajib diisi penumpang melalui aplikasi http://belitung.id/newnormal/.
Menurut Bupati, saat ini karena masih perdana jadi masih ada semacam sosialisasi kepada penumpang terkait kewajiban untuk mengisi formulir deklarasi kesehatan, apa-apa yang harusnya diisi agar bisa segera langsung dilengkapi penumpang begitu sampai di bandara. “Karena ini masih baru, jadi masih ada beberapa kekurangan dalam pengisian formulir tersebut. Namun, semua penumpang wajib mengisi formulir deklarasi kesehatan tersebut tanpa terkecuali dan tidak ada yang lolos. Karena didalam formulir tersebut, semuanya bisa terdata, baik itu terkait maksud dan tujuan kedatangan penumpang dan lain sebagainya, semuanya jelas”, ujar Sahani.

Sementara itu, Plt. Executive General Manager PT. Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara HAS Hanandjoeddin, Nanang Novianto Saputro mengatakan, secara umum pelaksanaan penerbangan hari ini sudah berjalan lancar. Ada 2 (dua) fligh rencana penerbangan, Jakarta-Tanjungpandan (PP) dan Tanjungpandan-Pangkalpinang (PP). Untuk Jakarta-Tanjungpandan, total jumlah penumpang sebanyak 41 orang, terdiri dari; 39 dewasa, 1 anak dan 2 balita. “Namun, ada beberapa catatan evaluasi di ruang kedatangan penumpang, diantaranya masih ada penumpang yang belum mengisi kartu kuning, harusnya kartu kuning itu sudah diisi sebelum keberangkatan. Tidak perlu ada lagi kegiatan menulis di bandara tujuan, hanya tinggal pengecekan saja. Dan untuk kartu kuning memang sudah protapnya dan harus diisi penumpang”, tuturnya.

Turut hadir dalam peninjauan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Drg. Dian Farida, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, M.Ubaidillah, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Belitung, Dr. Zakina, S.Sos, M.Si dan jajaran terkait lainnya.***dk