Tanjungpandan__Pemerintah Kabupaten Belitung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) membuat sebuah aplikasi berbasis IT guna mengontrol para penumpang pesawat atau kapal laut selama berada di Belitung. Aplikasi tersebut diberi nama wauubelitung atau http://belitung.id/newnormal/. Aplikasi yang juga disebut Formulir Deklarasi Kesehatan, diperuntukkan untuk penumpang pesawat atau transportasi laut (kapal laut) yang ingin melakukan penerbangan ke Belitung. Aplikasi ini resmi dilaunching oleh Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos, Jum’at, (12/6) bertempat di Ruang Rapat Pemkab Belitung.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Belitung, Muhammad Iqbal menjelaskan bahwa diwebsite tersebut, penumpang pesawat atau kapal laut diharuskan untuk mengisi beberapa data, diantaranya; biodata pribadi, tujuan selama di Belitung, kepentingan selama berada di Belitung, dan juga harus mengoupload hasil rapid test atau PCR swab tenggorokan. “Jika selama ini pengisian formulir penumpang dilakukan di Bandara, tapi sekarang untuk menghindari penumpukan penumpang ketika tiba di Bandara bisa melalui aplikasi ini”, ujarnya.
Lebih lanjut, kata Iqbal, aplikasi ini bisa memudahkan pemerintah daerah melakukan pengawasan dan pelacakan kepada penumpang. Karena seluruh data penumpang yang mengisi aplikasi tersebut, tertampung di database Diskominfo Belitung. “Ini akan memudahkan pengawasan, dan dengan aplikasi ini, tim gugus tugas juga bisa dengan mudah mengetahui maksud dan tujuan kedatangan penumpang. Untuk penggunannya, kami juga tentu harus bekerjasama dengan maskapai atau operator pelayaran”, tambahnya.
Sementara itu, Bupati Belitung dalam arahannya mengatakan, memasuki era new normal aplikasi ini penting untuk menyambut para penumpang dan wisatawan dari luar. Aplikasi ini akan mulai diterapkan pada saat maskapai penerbangan mulai beroperasi pada 15 Juni mendatang. “Jadi, nantinya melalui aplikasi ini, orang yang datang ke Belitung bisa terdeteksi semua dan data mereka akan terkoneksi melalui aplikasi ini”, kata Sahani.
Ditambahkan Sahani, untuk memperkenalkan aplikasi ini, nantinya juga perlu dilakukan sosialisasi dan penyebaran informasi kepada masyarakat luas terkait aplikasi ini, khususnya calon penumpang. “Semoga aplikasi ini dapat membawa kemajuan bagi daerah, khususnya bagi peningkatan sektor pariwisata belitung”, ujarnya.
Selanjutnya, dalam kesempatan ini, Bupati Belitung juga mengajak untuk kembali menggaungkan branding wauu belitung yang merupakan kepanjangan dari Wonderful, Artistic, Unique, Unforgetable. “Secara formal sejak dilaunching 2017 lalu, slogan Wauu Belitung memang sudah menjadi branding pariwisata Belitung. Oleh karenanya, menyambut new normal, slogan ini akan digaungkan kembali, karena ini adalah icon wisata daerah”, pungkas Sahani.
Turut hadir dalam acara launching, Sekda Kabupaten Belitung, H.MZ.Hendra Caya, SE, M.Si, Para Asisten dan Staf Ahli dilingkungan Setda Kabupaten Belitung, perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Belitung dan undangan lainnya.**dk
