PEMKAB BELITUNG JALIN KERJASAMA KEMITRAAN DENGAN KANADA

0
595

 

Tanjungpandan___Sebagai upaya untuk mendorong inovasi pengembangan ekonomi lokal, Pemerintah Kabupaten Belitung melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) dengan Pemerintah Kanada terkait peluncuran Program Dana Inovasi Responsif atau Responsive Innovation Fund (RIF) Tahap Ketiga. Penandatanganan MoU dilakukan secara mandiri melalui sistem online oleh Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos pada Rabu, (06/05/2020) bertempat di Ruang Rapat Bupati Belitung.

Program Dana Inovasi Responsif atau Responsive Innovation Fund (RIF) Tahap Ketiga merupakan Proyek National Support for Local Investment Climates/National Support for Enhancing Local and Regional Economic Development (NSLIC/NSELRED), yang mana merupakan kemitraan antara Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/BAPPENAS dan Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada (GAC).

Program RIF dirancang sebagai dukungan teknis pembangunan bagi 18 Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) melalui seleksi dari 60 KPPN yang merupakan hinterland dari 39 Pusat Pertumbuhan Peningkatan Keterkaitan Kota-Desa sebagai salah satu sasaran pembangunan wilayah pada RPJMN 2015–2019 dan Koridor Pertumbuhan serta Koridor Pengembangan pada RPJMN 2020-2024.

Sebagai komponen dari proyek NSLIC/NSELRED yang dikelola oleh Cowater International, program RIF dengan total biaya senilai Rp 18 miliar dilaksanakan dalam tiga tahap, yakni; mulai tahun 2018 hingga 2020 dengan memilih enam usulan inovasi dari enam kabupaten setiap tahunnya. Untuk program RIF Tahap Ketiga yang dilaksanakan Mei 2020 hingga April 2021, telah terpilih enam kabupaten yaitu: 1) Kabupaten Buleleng, Bali; 2) Kabupaten Klungkung, Bali; 3) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat; 4) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat; 5) Kabupaten Pandeglang, Banten; serta 6) Kabupaten Belitung, Bangka Belitung.

Deputi Bidang Pengembangan Regional, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS, Ir. Rudy Soeprihadi Prawiradinata, MCRP, PhD, dalam siaran persnya mengatakan, pembangunan kawasan perdesaaan merupakan salah satu sasaran pokok yang mendukung pengembangan pusat-pusat pertumbuhan baru untuk mempercepat pembangunan daerah dan mengurangi kesenjangan pembangunan antar-wilayah, yang dilakukan melalui pengembangan ekonomi lokal berbasis produk unggulan masing-masing daerah terpilih. Pelaksanakan program RIF diharapkan dapat menjadi inisiatif stategis guna mendukung pencapaian RPJMN 2020-2024, sekaligus dapat menstimulasi dan mendorong inovasi pembangunan ekonomi lokal dan meningkatkan iklim investasi melalui pendekatan-pendekatan inovatif untuk pengembangan produk dan sektor ekonomi yang dipilih oleh Pemerintah Daerah terkait.

Sementara itu, Bupati Belitung, menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini dan memberikan apresiasi atas kerjasama yang akan dilaksanakan dalam program RIF. ‘’Terima kasih atas  support dan kerjasamanya terkait pengembangan sektor pembangunan daerah, salah satunya sektor prioritas nasional, yakni; pariwisata. Apalagi kegiatan ini berlangsung di Kecamatan Selat Nasik yang merupakan  Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) yang memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, baik dari segi untuk pengembangan kesejahteraan masyarakatnya maupun dari segala rupa buminya’, jelas Sahani.

Lebih lanjut, terkait pelaksanaan program ini, Bupati juga menilai perlu dilakukan beberapa pengkajian dan studi-studi dari pendamping, khususnya terkait dengan karakteristik masyarakatnya yang memiliki berbagai suku dan ras yang beragam.  Kaitan dengan alamnya memang luar biasa karena memiliki potensi sumber kekayaan alam yang besar dan didukung pula dengan kekayaan budaya dan kearifan lokal yang kental. ‘’Untuk itu, mari kita saling bersinergi, kami dari jajaran Pemerintah Kabupaten Belitung akan terus mendukung dan berkerjasama dengan Pemerintah Pusat dan Kementerian terkait berkenaan dengan berbagai potensi yang bisa dikembangkan, salah satunya upaya untuk mengembangkan partisipasi masyarakat’’,tambahnya.

Turut hadir mendampingi Bupati, Sekda Belitung, H. MZ. Hendra Caya, SE, M.Si, Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Haziarto, Kepala Bappeda Kabupaten Belitung, Salman Alfarisi, S.STP, perwakilan OPD terkait di Lingkungan Pemkab Belitung dan undangan lainnya.