Kabupaten Belitung Jadi Tuan Rumah Lomba Invitasi Olahraga Tradisional 2019

0
531

Tanjungpandan__Kabupaten Belitung terpilih menjadi tuan rumah pada pelaksanaan Kegiatan Lomba Tradisional dan Rekreasi (Invitasi Olahraga Tradisional) yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Babel.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Drs. H. Abdul Fatah, M.Si pada Selasa, (25/06/2019) bertempat di Kawasan Pantai Tanjung Pendam. Upacara pembukaan diawali penampilan drumband Bina Praja Dispora Kabupaten Belitung dan penampilan 7 kontingen perwakilan dari Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ketua panitia acara, dalam laporan mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar dapat menyenangi olahraga tradisional, meningkatkan jalinan silaturahmi, meningkatkan kebugaran jasmani generasi muda menuju Indonesia Bugar 2020, menyatukan presepsi tata cara olahraga bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat, sarana evaluasi pembinaan olahraga tradisional Provinsi Babel, sebagai motivasi dalam rangka optimalisasi pengembangan potensi olahraga tradisional, sebagai pedoman bagi masyarakat dalam menyelenggarakan event olahraga, meningkatkan kerjasama dalam pengembangan olahraga dan kepemudaan, meningkatkan prestasi Provinsi Babel pada invitasi olahraga tradisional ditingkat nasional.

Sementara Bupati Belitung dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Kabupaten Belitung, Drs. H. Jasagung Hariyadi, M.Si menyambut baik dan merasa bangga, karena pada tahun ini Kabupaten Belitung menjadi pilihan sebagai tempat berlangsungnya perlombaan olahraga rekreasi dan tradisional. ‘’Hal ini dapat menjadi motivasi bagi daerah kami untuk terus maju dan berbenah menjadi semakin baik ke depan dengan senantiasa menciptakan ide, gagasan, inovasi dan terobosan baru dalam menggiatkan kemajuan sektor pembangunan daerah, khususnya pada bidang olahraga’’, kata Jasagung.

Lebih lanjut, menurut Jasagung, saat ini keberadaan olahraga tradisional mulai langka di kalangan generasi muda. Anak-anak sekarang lebih tertarik dengan permainan yang ada di aplikasi gadget/HP. ”Untuk itulah, event olahraga tradisional ini harus terus kita galakkan agar warisan budaya ini dapat lebih dicintai dan diminati anak-anak. Karena pada dasarnya, olahraga seperti ini juga diyakini dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, termasuk anak- anak’’, ujarnya. 

‘’Disamping itu, olahraga tradisional seperti, enggrang dan bakiak juga sangat menggembirakan dan mengasyikan. Lomba ini dapat berkontribusi positif terhadap upaya untuk memberikan tempat serta kesempatan terbaik bagi putera-puteri terbaik daerah, generasi penerus bangsa untuk menunjukan bakat dan prestasi’’, tambahnya.

Lomba ini diikuti atlet dan official sebanyak 171 orang dengan rincian; Kota Pangkal Pinang sebanyak 24 orang, Kabupaten Bangka 27 orang, Kabupaten Belitung Timur 30 orang, Kabupaten Bangka Barat sebanyak 28 orang, Kabupaten Bangka Selatan 32 orang, Kabupaten Bangka Tengah 22 orang dan Kabupaten Belitung sebanyak 30 orang. Tim pemenang lomba nantinya akan kembali melaju untuk mengikuti Lomba Invitasi Olahraga Tradisional tingkat nasional yang akan berlangsung pada bulan November mendatang di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. ***dk