Tanjungpandan, Prokopim Setda Kab. Belitung – Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, S. Sn., M. Si menutup secara resmi kegiatan Belitung Expo 2022, Selasa (5/07/2022), bertempat di Kawasan Wisata Pantai Tanjung Pendam. Penutupan acara ditandai dengan pesta kembang api.
Ketua Panitia, Kabid KUKM, Budi Swasta dalam laporannya mengatakan, omset penjualan hingga pagi tadi, diantaranya; untuk kluster pedagang kaki lima terdiri dari 36 stand Rp. 475.550.000, kluster gaspol terdiri dari 36 stand sebesar Rp. 346.106.000, kluster tanaman hias ada 5 stand dengan omset sebesar Rp. 45.388.000, untuk stand minum kupi dan kue ada 26 stand dengan omset sebesar Rp. 167.000.000, stand kriya ada 14 stand sebesar Rp. 42.500.000. Total keseluruhan sebesar Rp. 1.161.416.000. Tiket masuk sebanyak 16.350 orang PAD kita masuk mencapai sebesar Rp. 50.625.000. Total Kenaikan sebesar 45 persen dari tahun lalu.
Dalam kesempatan ini, Budi juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan pihak-pihak terkait atas suksesnya kegiatan Expo ini. “Tahun ini sangat meriah dan masyarakat antusias. Harapannya, semoga tahun depan lebih meriah lagi. Untuk pelaksanaannya akan terus dievaluasi agar semakin baik lagi ke depan”, pungkasnya.
Sementara Wabup dalam sambutannya mengatakan, tema UMKM Belitung naik kelas, ekonomi semakin teratas telah dipikirkan sejak lama. Mengingat selama 2 tahun lebih UMKM Belitung sempat menurun. Namun untungnya masyarakat Belitung adalah masyarakat yang pantang menyerah dan terus berupaya untuk bangkit. “Saya berikan apresiasi untuk semua pihak yang telah mensukseskan Belitung Expo tahun ini”, ujar Isyak.
Lebih lanjut, dikatakan Wabup UMKM kita harus terus didukung, dan event Belitung Expo adalah wadah bagi UMKM untuk membangkitkan semangat, jangan mudah berpuas diri, kita harus membuka diri untuk bisa maju. “UMKM harus terus memperbaharui diri agar tidak gampang disalip oleh para kompetitor. Tugas kita masih panjang dan berat, UMKM harus terus naik kelas agar masyarakat bisa tumbuh dan berkembang lebih besar”, jelasnya.
Wabup juga meminta dukungan masyarakat terkait pelaksanaan event G20 yang akan berlangsung pada 7-9 September mendatang. “Nantinya akan ada banyak tamu-tamu penting dari berbagai negara yang akan datang ke Belitung. Kita harus menyambut mereka dengan baik. Jadilah masyarakat yang ramah dan menjunjung kearifan lokal daerah. Karena ini kesempatan bagi kita untuk memperkenalkan Belitung secara lebih dalam kepada dunia”, pungkasnya.
Turut hadir dalam acara, Perwakilan Unsur Forkopimda Kabupaten Belitung, jajaran OPD di
lingkungan Pemkab Belitung, para pelaku pariwisata, pelaku UMKM dan undangan lainnya. Dalam kesempatan ini juga berlangsung pembagian hadiah dan penghargaan kepada para peserta terbaik yang terbagi dalam beberapa kategori. Untuk stand OPD terbaik diraih Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, stand umum terbaik diraih PT. Pegadaian, stand UMKM terbaik diraih Batik Umak, dan stand favorite diraih Kecamatan Sijuk. (Bagian Prokopim Setda Kab. Belitung/Fradika)