Sijuk__ Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, S.Sn, M.Si mendorong para pelaku KUMKM Kabupaten Belitung untuk terus berinovasi dalam mengembangkan usahanya. Hal tersebut disampaikan Wabup saat membuka kegiatan Sinergi Pengembangan Investasi Usaha KUMKM di kawasan KEK Pariwisata Tanjung Kelayang, Rabu, (12/2) bertempat di Ballroom Hotel Swissbell Resort, Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Deputi Bidang Rekstrukturisasi Usaha bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung.
Kata Wabup, saat ini kita harus bersiap dan berbenah untuk meningkatkan produktifitas koperasi dan UMKM Belitung dengan giat melakukan kreasi dan inovasi. ‘’Kabupaten Belitung memiliki potensi yang semakin hari semakin berkembang. Hal ini merupakan peluang yang harus kita manfaatkan. Jawabannya adalah dengan inovasi yang bisa dipelajari dari perjalanan karir yang telah dicapai hingga saat ini. Dan yang terpenting, jangan pelit untuk saling sharing dan berbagi ilmu, pengetahuan dan pengalaman dengan yang lainnya’’, kata Isyak.
Selanjutnya, Wabup juga mengatakan bahwa dalam berusaha terdapat 6 kunci utama yang harus diperhatikan atau disebut dengan prinsip 6M, diantaranya; mimpi, mainset (cara berpikir), mentalitas, man power atau Sumber Daya Manusia (SDM), money, dan market. ‘’Ini era inovasi, kolaborasi (bersama-sama) dan konsistensi. Salah satu jalan yang juga harus kita perkuat adalah networking (jaringan). Tidak ada orang sukses yang bisa berjalan sendiri. Kita butuh jaringan, investasi, sinergitas dan lainnya. Sekarang ini zaman akselerasi dan konsistensi. Hal-hal inilah yang harus menjadi perhatian kita bersama‘’, pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, Isyak juga mengajak para pelaku usaha untuk terus membranding Belitung. Gunakan kesempatan yang ada dengan terus mencari peluang usaha untuk menghidupkan roda perekonomian di Kabupaten Belitung. “Ke depan, akan ada banyak festival dan event besar yang akan digelar dengan melibatkan KUMKM. Saya minta Dinas/Instansi terkait untuk bersiap dan kepada pelaku KUMKM diminta agar dapat terus meningkatkan kualitas produknya. Terus koreksi diri, karena di tahun 2020 ini akan ada banyak kejutan-kejuatan baru yang akan membranding Belitung agar semakin tinggi terbangnya’’, pungkas Isyak.
Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Investasi Usaha, Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha, Kementerian Koperasi dan UKM RI, Eviyanti Nasution, SH, MM dalam laporannya, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan pengembangan investasi usaha para penggiat koperasi dan pelaku Usaha Kecil dan Menengah di Kabupaten Belitung. ‘’Salah satu arahan dan strategi dalam pemerintahan Presiden Jokowi adalah meningkatnya atau naik kelasnya koperasi dan UKM. Koperasi itu akan diarahkan untuk modernisasi, jadi kalau selama ini masih dikelola secara manual, nantinya harus berbasis digital”, ujarnya.
Selanjutnya, Kata Eviyanti, KEK Tanjung Kelayang di kembangkan sebagai instrument transformasi ekonomi masyarakat Bangka Belitung, yang dari sebelumnya ada di sektor pertambangan timah beralih ke sektor pariwisata. ‘’Kami memiliki optimisme bahwa Kabupaten Belitung segera menjelma menjadi destinasi pariwisata kelas dunia atau ‘’bali next’’. Kami juga yakin lokasi KEK Tanjung Kelayang juga sangat strategis, ditambah keindahan alamnya yang sangat menarik, kulinernya yang luar biasa enak, hanya masih perlu sentuhan-sentuhan pemerintah yang lebih serius untuk dapat lebih berkembang. Semoga kegitan ini dapat memberikan semangat kepada para pelaku usaha agar lebih bergairah dalam mengembangkan investasi usaha dan UMKM di Kabupaten Belitung, terutama dikawasan KEK Tanjung Kelayang’’, pungkasnya.
Turut hadir dalam acara pembukaan, Kepala Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Adnizar, para pelaku usaha KUMKM, perwakilan OPD terkait di lingkungan Pemkab Belitung dan undangan lainnya.**fodich