Tanjungpandan, setda.belitung.go.id – Harus dipahami bersama bahwa Negara menjamin kelangsungan hidup setiap warga negara, termasuk “Anak Spesial” penyandang Autisme yang juga mempunyai kedudukan hukum dan memiliki hak asasi manusia yang sama sebagai warga negara.
“Untuk mewujudkannya, diperlukan dukungan kesadaran seluruh elemen mulai dari Orang Tua, Pendidik, hingga Masyarakat, bahwa kita semua merupakan masyarakat yang inklusi. Saling bertanggung jawab untuk mengupayakan dan menyediakan kemudahan, berupa bantuan layanan dan sarana agar masing-masing di antara individu dapat terpenuhi kebutuhannya, melaksanakan kewajiban dan mendapatkan haknya”, ujar Wakil Bupati Belitung saat membuka kegiatan Parenting Class dalam rangka Peringatan Hari Kesadaran Autisme Sedunia, bertempat di Kolong Keramik Tanjungpandan, (25/04) Jumat pagi.
Untuk itu, melalui kegiatan ini saya mengajak setiap masyarakat untuk dapat ikut memahami, menyayangi dan memfasilitasi kebutuhan dari para penyandang Autisme dengan sangat baik dan tulus, agar mereka leluasa memiliki ruang komunikasi guna mewujudkan kemandirian, kesetaraan, dan kesejahteraan ditengah masyarakat. (Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Belitung/Teddy)