Tanjungpandan__Kesiapan Pemerintah Kabupaten Belitung untuk menjalin kerjasama dengan Notthingham University terus diupayakan dengan telah disusunnya Term Of Reference (TOR) atau Kerangka Kerja Acuan sebagai pedoman dan penjelasan untuk langkah-langkah pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan ke depan dalam rangka penguatan perencanaan pembangunan penelitian dan pengembangan di Kabupaten Belitung. Paparan terkait TOR disampaikan langsung oleh Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos pada Rapat Pembahasan TOR kerjasama Belitung-IPB-Notthingham University yang berlangsung melalui aplikasi Google Meet, Rabu malam, (10/6) bertempat di Ruang Rapat Bupati Belitung.
Dalam kesempatan ini, Bupati juga menjelaskan bahwasanya Pemerintah Kabupaten Belitung secara umum siap untuk pelaksanaan kegiatan terkait kerjasama yang akan dilaksanakan. Nantinya Pemkab Belitung juga akan terus melakukan pembahasan lebih lanjut berkenaan dengan kesiapan dan pematangan rencana kegiatan agar dapat berjalan dengan lancar. “Kami sangat antusias dan mendukung beberapa program atau kegiatan yang akan dilaksanakan. Mudah-mudahan segala sesuatu yang telah kita rencanakan dapat berjalan lancar dan sukses, serta pandemi Covid-19 akan segera berakhir, sehingga pelaksanaan kerjasama ini dapat berjalan sesuai rencana”, jelas Sahani.
Lebih lanjut, kata Bupati bahwasanya Pemkab Belitung saat ini juga sudah menyusun protokol kesehatan untuk new normal pada beberapa sektor, diantaranya sektor pendidikan, pariwisata, UMKM, perhubungan dan lainnya. Hal ini diharapkan juga dapat menjadi dukungan bagi pelaksanaan kerjasama ini ke depan.
Ditambahkan Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, H. MZ. Hendra Caya, S. Ae, M. Si, untuk pemantapan TOR nantinya akan dibicarakan lebih lanjut dengan pihak ITB terkait apa-apa yang sudah disampaikan dan akan disaundingkan lagi, bagaimana untuk kemanfaatannya di Belitung, bagaimana untuk maksud dan tujuannya ke depan. “Kami sangat berharap, setelah pertemuan ini nanti akan ada sharing terkait apa-apa yang sudah kami paparkan tadi, sehingga bisa klop antara rencana dan pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan”, jelas Hendra.
Sementara itu, Direktur kerjasama IPB, Heti Mulyati dalam sambutannya mengatakan, akan selalu mensupport dan mendukung pelaksanaan kerjasama ini. Mudah-mudahan proyek ini dapat memberikan manfaat tidak hanya jangka pendek, akan tetapi jangka panjangnya juga, artinya mulai dari Kabupaten Belitung bisa juga meluas ke bidang-bidang lainnya. Intinya kami siap support, pungkasnya.
Perwakilan dari Notthingham University, Dr Bagus Muljadi juga mengapresiasi komitmen dari Pemerintah Kabupaten Belitung dan dukungan IPB dalam mendukung pelaksanaan kerjasama ini. Nantinya ke depan, kami juga berharap kita bisa merancang hal-hal positif lainnya yang bisa berguna untuk jangka panjangnya dalam upaya membangun kapasitas, khususnya bagi pembangunan Belitung. Terlepas dari apa yang sudah kita rancang, ke depan, kami juga berencana untuk melakukan kunjungan ke Belitung untuk lebih memantapkan berbagai program kegiatan yang akan dilaksanakan”, jelasnya.
Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa Proyek kerjasama yang bertajuk “Resilience Againts Pandemic” bertujuan untuk menemukan model terbaik resiliensi wilayah terhadap kemungkinan pandemi di masa depan. Keterlibatan peneliti nasional dan internasional dalam proyek ini akan memberikan pendekatan multidisiplin dalam mewujudkan resiliensi wilayah tersebut. Untuk itulah, Kabupaten Belitung diharapkan dapat menjadi daerah model yang komprehensif dalam resiliensi suatu pandemi.
Turut hadir dalam meeting online, Sekda Kabupaten Belitung, H. MZ. Hendra Caya, SE, M.Si Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda, Ir. Hermanto, perwakilan OPD terkait di lingkungan Pemkab Belitung dan undangan lainnya.***dk