Pemkab Belitung Sambut Baik Kunker Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI)

0
891

Tanjungpandan__Pemerintah Kabupaten Belitung menyambut baik kedatangan rombongan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI)  dalam rangka Kunjungan Kerja dan menjalin kerjasama terkait Pengembangan Potensi Pembangunan di Kabupaten Belitung. Kedatangan rombongan disambut hangat Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos beserta segenap jajaran di lingkungan Pemkab Belitung saat Audensi Bersama, Rabu (11/12/2019) bertempat di Rung Rapat Bupati Belitung.

Dalam kesempatan ini juga berlangsung penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) dengan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) oleh Bupati Belitung dan Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), Teddy Sugianto didampingi oleh Asisten Bidang Pemerintah Setda Kabupaten Belitung Mirang Uganda, SH, Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setda Kabupaten Belitung Drs. H. Jasagung Haryadi, M.Si, dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Belitung, Ir. Hermanto, perwakilan OPD di Lingkungan Pemkab Belitung serta sebanyak 21 orang pengurus dan anggota Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI).

Dalam kesempatan ini, Bupati Belitung juga memaparkan peluang potensi investasi yang bisa dikembangkan di Kabupaten Belitung dari berbagai sektor yakni, sektor Pariwisata, Industri, Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Kelautan dan Infrastruktur. Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada INTI yang telah membawa Belitung untuk melakukan promosi peluang investasi di Beijing dan Goangzhou, China beberapa pekan lalu. Bupati menyakini berbagai sektor unggulan yang ada di Kabupaten Belitung semuanya bagus. Salah satu rencana INTI ke depan ingin membangun perkebunan terpadu berbagai jenis buah-buahan dengan bibit terbaik serta didukung dengan teknologi terbaik untuk meningkatkan kualitas ekspor.

“Saya yakin semua sektor yang saya sampaikan tadi bagus semua. INTI juga saya lihat cukup antusias. Mereka juga ada rencana untuk membangun perkebunan terpadu dari berbagai jenis buah-buahan dan itu nanti dari bibit terbaik, teknologi terbaik, nanti adalah untuk kualitas ekspor. Tentunya ada banyak sekali peluang usaha dan investasi yang bisa dikembangkan di daerah Belitung, salah satunya dibidang pariwisata yang bisa dialih fungsikan dari eks tambang menjadi wisata,”jelas Sahani.

Sementara, Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa, Teddy Sugianto menyebut dari berbagai sektor yang ada di Kabupaten Belitung, para investor tertarik untuk investasi dibidang wisata. “Saya lihat wisata Belitung ini gak kalah sama daerah-aerah lainnya. Apalagi letak geografisnya juga strategis dan berada ditengah-tengah Indonesia. Saya harap sektor pariwisatanya bisa terus dikembangkan dan juga diperbanyak eventnya”, tuturnya.

Lebih lanjut, Teddy juga menyampaikan bahwa INTI selain mencari investor dari China ke Indonesia, juga berencana akan mempromosikan sekaligus mengeskpor produk kerajinan UMKM, termasuk makanan daerah karena mempunyai potensi yang luar biasa. “Selain mencari investor dari China datang ke Indonesia, INTI juga akan berperan untuk mendukung pengembangan produk dan barang-barang Indonesia, seperti produk UKM dan termasuk makanan akan kita usahakan bisa ekspor ke Cina. Mudah-mudahan kerjasama ini akan berjalan dengan baik ke depan”, ujar Teddy.

Usai melakukan pertemuan, Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa beserta rombongan bertolak menuju Rumah Makan Batu Banyak di Kawasan Pantai Tanjung Kelayang untuk makan siang bersama, dilanjutkan peninjauan ke beberapa lokasi pengembangan potensi daerah, seperti kebun durian Apo di Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Kawasan Industri Suge, Kawasan Pelabuhan Tanjung Batu, Desa Pegantungan Kecamatan Badau, hingga bertolak menuju Pulau Lebong.***dk