Tanjungpandan – Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S. Sos didampingi Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, S. Sn, M. Si dan Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, H. MZ. Hendra Caya, SE, M. Si melaunching program kegiatan pendampingan pendidikan bagi siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (Beasiswa Simpor), Rabu (04/12) 2019, bertempat di Halaman KV Senang Tanjungpandan.
Acara diawali dengan penandatanganan Kerjasama antara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung dengan Pimpinan BRI Cabang Tanjungpandan disaksikan oleh Bupati Belitung dan Wakil Bupati Belitung.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung, Junaidi dalam laporannya mengatakan program Simpor adalah salah satu dari 16 program inovatif Bupati dan Wakil Bupati Belitung periode 2018-2023, dimana program Simpor merupakan program kegiatan pendampingan pendidikan bagi yang kurang mampu. ‘’Pada kesempatan ini, dilaunching program Parsial, yaitu; program beasiswa untuk mahasiswa yang ber-KTP Kabupaten Belitung baik yang ada di Kepulauan Bangka Belitung maupun diluar Kepulauan Bangka Belitung. Siswa yang akan menerima program Simpor ini berjumlah 1000 siswa yang terdiri dari 685 siswa untuk Sekolah Dasar (SD) dan 315 siswa untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dengan nominal masing-masing Rp.500.000, tiap siswa’’, kata Junaidi.
Lebih lanjut, Kata Junaidi, Beasiswa ini tidak diberikan dalam bentuk nominal uang tunai tapi dalam bentuk kartu brizzi hasil kerjasama dengan Bank BRI Cabang Tanjungpandan. Mitra untuk pencairan beasiswa Simpor ini adalah Toko Buku Widodo, Toko Dodo Grafika, Toko Pakistan dan Toko Sumber Wangi. Insyaallah harga tidak melebihi harga standar, malahan lebih murah dari harga standar. “Untuk Beasiswa Parsial ini diberikan untuk masyarakat Kabupaten Belitung yang menjadi mahasiswa di seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia, dana yang tersedia untuk program Parsial ini berjumlah Rp. 1.8 miliar untuk 43 mahasiswa yang ada di perguruan tinggi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan 80 mahasiswa perguruan tinggi yang ada di luar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan nominal Rp. 15 juta per orang. Syarat-syaratnya akan kita informasikan melalui media-media supaya seluruh masyarakat Kabupaten Belitung mengetahuinya” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S. Sos dalam sambutannya mengatakan pendidikan merupakan suatu hal yang penting dan wajib untuk diperoleh setiap warga negara, sebab dengan pendidikan seseorang dapat mengembangkan diri dan kemampuan, membentuk watak, serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. ‘’Pendidikan juga diperlukan mengingat tantangan yang dihadapi bangsa semakin berat, globalisasi dunia, yang terus terjadi berdampak pada pola persaingan yang semakin kompetitif, seperti persaingan dalam dunia kerja, sehingga dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dalam menjawab tantangan tersebut. Nanti kita juga akan memberikan beasiswa untuk siswa berprestasi, bukan hanya berprestasi dibidang pendidikan tapi siswa yang berprestasi dibidang olahraga dan bidang seni budaya” ujar Bupati Belitung.
Lebih lanjut, pemberian beasiswa merupakan upaya yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan oleh Pemerintah Kabupaten Belitung, agar setiap generasi muda memperoleh kesempatan yang sama dalam mengembangkan diri melalui pendidikan. Serta dengan tujuan agar mereka memiliki kesempatan untuk memperoleh pendidikan hingga kejenjang Perguruan Tinggi Negeri. “Untuk pemberian beasiswa ini Insyaallah kalau Tahun depan PAD kita meningkat, maka jumlah penerima dan nominal yang diterima juga akan meningkat sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan perekonomian. Harapan saya beasiswa ini dapat memotivasi mereka, jangan sampai mereka berkecil hati karena tidak mempunyai perlengkapan sekolah seperti siswa mampu lainnya” tutup Bupati Belitung.
Acara dilanjutkan dengan pemberian beasiswa secara simbolis kepada siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama oleh Bupati Belitung dan Wakil Bupati Belitung.***df