Badau__Upaya Pemerintah Kabupaten Belitung untuk terus menggali dan mengembangkan kawasan destinasi wisata unggulan terus dilaksanakan. Hal tersebut dibuktikan dengan berbagai kunjungan sekaligus peninjauan yang dilakukan Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, S.Sn ke beberapa kawasan destinasi wisata potensial guna melihat langsung potensi-potensi yang dimiliki kawasan pariwisata daerah. Kunjungan kali ini ditujukan pada destinasi wisata Air Terjun Gurok Beraye yang terletak di Desa Kacang Butor, Kecamatan Badau.
Dalam kesempatan ini, Wabup menilai kawasan wisata Gurok Beraye memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata unggulan di Kabupaten Belitung. Hal tersebut didukung dengan keunikan dan ciri khas yang ada pada destinasi wisata ini. Salah satunya, keindahan air terjun yang unik dan khas, serta nuansa alamiah yang tersaji. “Kawasan ini bisa menjadi pilihan destinasi wisata yang diminati wisatawan. Karena memiliki ciri khas tersendiri dan potensi yang unik dan menarik. Tinggal bagaimana kita memberikan sentuhan-sentuhan yang lebih menarik lagi untuk membuat kawasan ini lebih menjual”, kata Isyak saat berdiskusi bersama disela-sela kunjungan ke kawasan wisata Gurok Beraye, Jum’at, (16/10/2020).
Menurut Isyak, kawasan ini bisa dikemas menjadi wisata anti mainstream dan menjadi kawasan wisata pilihan selain pantai. “Ada banyak keunikan yang dimiliki wisata Gurok Beraye ini. Keunggulannya ada pada nuansa alamiahnya yang masih kental. Ini potensi yang harus digali dan dikembangkan. Tempatnya sudah cantik dan menarik, tinggal bagaimana kita bisa membuat dan mengemasnya lagi agar lebih menarik lagi dan memiliki sesuatu yang bisa dilirik wisatawan. Ini kesempatan bagus yang bisa kita manfaatkan untuk mengangkat potensi pariwisata daerah”, sebutnya.
Terkait hal ini, Wabup juga mengajak jajaran di Lingkup Pemerintah Kabupaten Belitung dan para pelaku wisata untuk bisa berkolaborasi menentukan langkah-langkah yang tepat dalam menggali dan mengembangkan destinasi wisata yang ada. “Saatnya kita untuk mulai bergerak, menjalin koordinasi dan kolaborasi untuk mengembangkan kawasan ini. Masing-masing OPD kiranya bisa berperan dan yang terpenting kita harus kompak dan bisa menjalin kerjasama yang baik satu sama lainnya. Kita kolaborasikan potensi dan kearifan lokal yang tersaji pada kawasan ini dengan sentuhan-sentuhan dan manajemen pengelolaan yang lebih bagus lagi”, jelas Isyak.
Dalam kesempatan ini, Wabup juga memberikan beberapa saran dan masukan terkait pembenahan kawan wisata Gurok Beraye, salah satunya terkait penyedian sarana dan fasilitas pendukung yang ada. “Saran Saya disini nantinya bisa disiapkan mobil pengangkut untuk pengunjung. Jadi, pengunjung yang datang kesini cukup parkir dibawah dan kita sediakan loket pembelian tiket dibawah lengkap dengan fasilitas sebuah mobil untuk mengangkut pengunjung. Jadi, kita bisa atur pengunjung-pengunjung yang datang kesini agar lebih rapi dan kita bisa seleksi pengunjung yang datang”, ujarnya.
Wabup juga menyinggung terkait penyediaan fasilitas papan petunjuk yang berisi informasi-informasi dan penjelasan penting tentang wahana-wahana apa saja yang ada di kawasan ini. “Kita bisa padukan semua. Kembangkan potensi yang sudah ada agar bisa dikemas dan tersaji semenarik mungkin. Karena ini merupakan peluang dan kesempatan baik untuk dimanfaatkan. Silahkan masing-masing dari kita mulai bekerja sama untuk mengembangkan destinasi wisata ini agar lebih menarik dan cantik. Nantinya kita bisa libatkan beberapa stakeholders dan pihak terkait lainnya, termasuk perusahaan-perusahaan untuk bisa membantu pengembangan kawasan wisata ini”, pungkasnya.
Sementara itu, berkenaan dengan hal ini OPD terkait di lingkungan Pemkab Belitung siap mendukung dan berkoloborasi, serta melakukan pendampingan dengan Pemerintah Desa dan HKM Gurok Beraye Gunong Tajam untuk pengembangan destinasi wisata Gurok Beraye ke depan.
Turut hadir dalam peninjauan, perwakilan OPD terkait di lingkungan Pemkab Belitung, diantaranya; Dinas Pariwisata, Dinas KUMKMPTK, Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kehutanan dan Pertanian, Pemerintah Desa Badau, Pemerintah Kecamatan Badau, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda, para pengurus HKM Gurok Beraye, serta undangan lainnya. (DK)
