Belitung__Kedatangan dua duta besar Eropa, Hungaria dan Polandia ke Belitung disambut antusias Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos. Bupati berharap Kunjungan ini bisa meningkatkan dan menunjang sektor pariwisata di Belitung. “Ini merupakan awalan yang baik, kedatangan mereka ini tentunya diharapkan akan membawa banyak turis dan wisatawan asing, khususnya nanti dari negara mereka. Mereka akan cerita seperti apa Belitung itu,” ucapnya Sahani saat ditemui usai Makan Siang Bersama Dubes di Rumah Makan Batu Banyak, Tanjung Kelayang, Jum’at(01/11).
Lebih lanjut, Kata Bupati, dalam segi investasi dan kerja sama mereka juga ingin mengembangkan investasi dan kerja sama dibidang Industri dan kepariwisataan. “Saat ini masih dalam proses penjajakan dulu , apa yang akan dikembangkan nantinya akan dilanjutkan dengan pertemuan selanjutnya. Dan mereka tampak antusias dengan pulau kita ini. Berdasarakan paparan mereka tadi mereka punya perusahaan pengelolaan air bersih yang bagus, dan ini juga merupakan salah satu cara kita untuk menunjang pariwisata daerah,”kata Sahani.
Bupati juga mengatakan, saat ini untuk komunikasinya memang baru sampai di sini, tetapi ini tidak akan berhenti di sini dan akan terus berlanjut. “Kalau Saya inginnya mereka investasi di bidang kepariwisataan dan juga sektor industri, seperti pengembangan industri bahan-bahan mineral kita, misalnya kaolin dan termasuk juga hasil perkebunan kita, seperti Lada,”tuturnya.
Sementara, Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, H.E. Ms. Judith Pach tertarik untuk investasi di Belitung hingga kerjasama bidang pengelolaan air. Dia menyebutkan peluang investasi di Belitung ini sangat besar sehingga membuat dia sangat tertarik untuk bekerja sama. “Setelah mendengar paparan dari pemerintahan Provinsi dan Kabupaten Belitung, kita bisa melihat bahwa peluang investasi disini sangat besar, namun selain investasi ada beberapa bidang kerjasama lainnya juga, salah satunya adalah kerja sama di bidang pengelolaan air,” jelasnya.
Dalam kesempatan kunjungan ini, delegasi Hungaria membawa serta salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pengelolaan air. “Mereka sudah aktif di Indonesia dan mereka sudah ada perwakilannya juga, dan mereka sedang punya proyek yang cukup besar untuk membangun sistem pengelolaan air disebanyak 36 lokasi di Indonesia, dan siapa tahu nanti di masa depan kita bisa buka di Belitung,” ungkap Judith.
Lebih jauh, Dubes Hungaria juga memuji keindahan pulau Belitung yang di katakannya sangat unik karena memiliki kebudayaan yang banyak, serta kelestarian alam yang masih sangat terjaga. “Pulau ini sungguh luar biasa, namun Belitung harus fokus pada sustainable tourism karena kalau keberlanjutannya tidak terjamin nanti kekayaan alamnya akan hilang, jadi itu sesuatu yang harus terjaga dengan baik. Nanti akan saya akan bantu promosikan Belitung juga ke Hungaria,”tuturnya.
Sementara itu, Senada dengan Dubes Hungaria, Dubes Polandia Untuk Indonesia, H.E. Ms. Beata Stoczynska, juga ingin bisa berkerja sama dalam sektor pengelolaan air bersih dalam menunjang kepariwisataan di Belitung. “Kita bisa melihat bahwa peluang investasi disini sangat besar, namun selain investasi ada beberapa bidang kerjasama lainnya juga. Ada banyak sekali perusahan terbaik di Polandia yang bisa bekerja sama dengan Belitung nantinya,” jelasnya
Ia juga sangat bersemangat sekali untuk datang ke Belitung. “Pulau yang sangat indah dan kaya akan potensi yang tidak ada habisnya. Saya sangat excited datang ke sini, apalagi tadi saya lihat Belitung punya white pepper yang sangat luar biasa, karena white pepper di tempat saya pertumbuhannya agak susah bahkan tidak ada, dan saya ingin melihat pertumbuhan white pepper yang ada disini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, usai makan siang bersama, kedua Dubes diajak berkunjung ke Kawasan KEK Pariwisata Tanjung Kelayang, dan kawasan HKM Desa Juru Seberang. Turut hadir mendampingi Dubes, Wakil Gubernur Kepulauan Bangk Belitung, Drs. H. Abdul Fatah, M.Si, jajaran Pemerintah Provinsi Babel, Pemerintah Kabupten Belitung dan Belitung Timur, rombongan Kemenlu, serta rombongan Dubes Hungaria dan Polandia.***dk
