Selat Nasik, setda.belitung.go.id – Bupati Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah. “Kolaborasi adalah kunci. Dengan keterlibatan aktif masyarakat, dukungan dari Pemerintah Provinsi, serta dorongan dari para tokoh adat dan tokoh agama, saya yakin Selat Nasik bisa menjadi desa percontohan yang maju, mandiri, dan tetap berakar kuat pada budaya”, ujar Djoni dalam sambutannya saat menghadiri acara Puncak Maras Taun Desa Selat Nasik, Kecamatan Selat Nasik, Minggu (11/05) 2025.
Menurut Djoni, Maras Tahun bukan sekadar acara, tetapi ungkapan syukur kepada Tuhan, bentuk penghormatan kepada alam, dan ikrar kita untuk terus menjaga hubungan antara manusia, lingkungan, dan Sang Pencipta. “Nilai-nilai gotong royong, persaudaraan, serta kepedulian sosial yang lahir dari tradisi ini, adalah dasar yang sangat kuat bagi pembangunan daerah kita ke depan”, jelasnya.
Ditambahkan Djoni, Maras Taun ini tidak hanya merayakan tradisi, tetapi juga menyalakan semangat baru untuk membangun kampung kita secara bersama-sama dengan masyarakat, Pemerintah Desa, Kabupaten, hingga Provinsi. Semua adalah satu tubuh, dan tubuh ini hanya kuat bila semua bagian saling mendukung. “Mari kita rawat laut kita, jaga hutan kita, hormati adat kita, dan bimbing generasi muda kita agar mereka mencintai tanah ini, seperti para pendahulu kita mencintainya”, pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana dalam sambutannya mengatakan pariwisata ke depan bukan hanya soal jumlah kunjungan, tetapi juga tentang kualitas pengalaman. Oleh karena itu, tradisi-tradisi budaya ini harus menjadi ruang yang menghadirkan atraksi berkualitas, mengangkat potensi lokal dan menciptakan dampak ekonomi yang merata bagi masyarakat. “Kita ingin Wisatawan tidak hanya datang, tetapi tinggal lebih lama, berbelanja lebih banyak, dan pulang membawa cerita yang menginspirasi banyak orang untuk datang ke Belitung”, ujar Wagub.
Kata Wagub, budaya adalah potensi besar, jika kita rawat dan kelola dengan baik, akan menjadi kekuatan ekonomi yang membawa manfaat bagi masyarakat. Desa Selat Nasik memiliki kekuatan kultural dan Ekologis yang luar biasa, jika dikelola dengan baik. Maras Taun bisa menjadi bagian dari paket wisata budaya tahunan yang menarik wisatawan sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat Desa; mulai dari kuliner, kerajinan, hingga homestay. Tradisi ini bukan hanya layak dilestarikan, tapi juga dipromosikan. “Saya berharap Desa Selat Nasik terus menjadi contoh Desa yang menjaga kearifan lokal, memelihara lingkungan dan membuka diri pada kemajuan. Jangan biarkan tradisi ini hanya menjadi tontonan, jadikan tuntunan, rawat kearifan lokal, lestarikan lingkungan dan jadikan budaya sebagai jalan menuju kemajuan”, jelasnya.
Acara puncak maras taun diakhiri dengan ritual adat dan pemotongan lepat gede oleh Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bupati Belitung dan Wakil Bupati Belitung. (Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Belitung/Teddy)