Badau – Bupati Belitung, H.Sahani Saleh, S.Sos membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Badau Tahun 2022, guna pembahasan program pembangunan tahun 2023 dengan mengusung tema “Mewujudkan Ekonomi yang Berkeadilan, Berdaya Saing dan inovatif, Rabu, (9/02/2022) bertempat di Aula Pertemuan Kantor Camat Badau.
Camat Badau, Sastra Yuni Ardi, S.STP, M.Ap dalam laporannya mengatakan, usulan perencanaan pembangunan pada Musrenbang Kecamatan Badau lebih memprioritaskan pada beberapa hal, diantaranya; penguatan sektor ekonomi yang berkelanjutan, peningkatan kualitas SDM yang berdaya saing, peningkatan kualitas infrastruktur, peningkatan kualitas Infrastruktur, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana, serta peningkatan inovasi pelayanan publik dengan pelayanan kecamatan dan desa yang bersifat terintegrasi dengan Pemerintah Kabupaten.
Sementara itu, hasil rekapitulasi usulan yang masuk ke kecamatan sebanyak 178 usulan, yang mana juga telah dilaksanakan kegiatan pra musrenbang kecamatan untuk menentukan perencanaan prioritas dan menghasilkan sebanyak 159 usulan dengan rincian sebagai berikut; Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan sebanyak 52 usulan, Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam sebanyak 32 usulan, dan Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah sebanyak 75 usulan. “Usulan-usulan tersebut berasal dari masyarakat, Pemerintah Desa se-Kecamatan Badau dan unit kerja yang berada di wilayah Kecamatan Badau. Mudah-mudahan pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Badau pada kesempatan ini dapat menghasilkan keputusan terbaik dan prioritas”, jelas Sastra.
Sementara Bupati Belitung dalam arahannya terus menekankan pengembangan program prioritas daerah pada pelaksanaan Musrenbang. “Pelaksanaan program pembangunan yang akan dilaksanakan agar dapat disandingkan dengan kebijakan Pusat, Provinsi dan Kabupaten. Untuk itulah, kita harus tetap fokus pada pengembangan potensi daerah dengan mengacu pada program-program prioritas daerah, Ujar Bupati.
Ditambahkan Bupati, tahun 2023 adalah tahun terakhir kepemimpinan, dan selama 2 tahun belakangan ini ada beberapa proses pembangunan yang sempat terhambat karena pandemi Covid-19. “Ada banyak penghargaan yang telah kita dapatkan hingga saat ini. Hal ini merupakan reward bagi daerah dan harus kita pertahankan untuk mendukung pembangunan daerah. Hambatan yang ada adalah tantangan untuk kita agar bisa bangkit dan berbenah. Dan untuk pembangunan kita harus tetap fokus pada pelayanan dasar masyarakat. Dengan dukungan potensi SDA yang ada, kita bisa terus mengembangkan kemajuan daerah”, jelasnya.
Kata Bupati, dengan potensi yang ada sekarang tergantung bagaimana SDM kita bisa memanfaatkan peluang yang ada. Pengelolaan SDA tergantung bagaimana SDM kita bisa mengelolanya dengan baik, khususnya berkenaan dengan pengembangan perekonomian daerah. “Kita juga harus fokus pada pembangunan akhlak “perangai” anak-anak yang juga harus menjadi perhatian ditengah maraknya globalisasi. Fondasi agama harus terus kita tanamkan kepada anak-anak kita. Untuk itu, pelaksanaan program pembangunan agar terus menjadi perhatian, khususnya dalam pelaksanaan program-program prioritas daerah”, tambahnya.
Bupati juga berpesan agar pengelolaan keuangan dapat dilaksanakan dengan baik, transparan dan sesuai dengan aturan. “Kelola secara baik anggaran yang ada. Lokomotif utama kita tetap fokus pada sektor pariwisata dengan didukung sektor lainnya, seperti pertanian dan perkebunan, kelautan dan perikanan, UMKM dan sektor penting lainnya. Tidak ada kata terlambat untuk membangun daerah. Mari terus berusaha dan berupaya untuk kemajuan daerah”, pungkasnya.
Turut hadir dalam acara pembukaan, Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, H. MZ. Hendra Caya, SE, M.Si, perwakilan DPRD Kabupaten Belitung, Kepala Bappeda Kabupaten Belitung, Ir. Agus Muhammad Taupan, perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Belitung, jajaran Pemerintahan Kecamatan/Desa Badau, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat dan undangan lainnya.***dk