Sijuk, setda.belitung.go.id – Bupati Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat menyampaikan paparan terkait potensi Kabupaten Belitung pada Focus Group Discussion (FGD) dalam kegiatan Collaborative Destination Development (CDD) Bandara Belitung dan Palembang yang berlangsung pada Rabu, (4/6/2025), bertempat di Ruang Meeting Hotel Sheraton Sijuk.
Dalam kesempatan ini, Bupati menyampaikan beberapa point penting terkait potensi yang dimiliki Kabupaten Belitung, baik itu terkait pengembangan destinasi tempat wisata, potensi wisata budaya dan ekonomi kreatif, potensi pertanian, perkebunan dan perikanan, pengembangan outer city kawasan wisata, pengembangan bandara dan tata Kota Tanjungpandan.
Dikatakan Bupati, kekuatan tersebar memajukan pariwisata adalah kekompakan kita semua. Belitung memiliki potensi yang besar, namun belum sepenuhnya bisa dimanfaatkan, karena adanya beberapa keterbatasan, salah satunya akses untuk mengintegrasikan pariwisata.
Terkait pariwisata Belitung ada beberapa yang menjadi prioritas. “Belitung punya kekayaan keindahan bahari, alam dan budaya. Belitung juga memiliki kawasan KEK, walaupun belum maksimal, namun Pemerintah Kabupaten Belitung akan terus bersinergi untuk mengembangkan kawasan KEK agar bisa menjadi andalan pariwisata daerah”, jelas Djoni.
Ditambahkan Bupati, Pemkab Belitung juga akan mengembangkan potensi Carbon Free Island. Belitung memiliki udara terbersih, dan ini bisa dijual untuk pariwisata. Selain itu, nantinya juga akan dibangun kawasan wisata yang terintegrasi, terdiri dari alam, sejarah, budaya, teknologi bahkan kawasan olahraga ekstrem dan sport tourism.
“Kami akan membangun kawasan wisata yang mengedukasi, berisi sejarah tentang Belitung, salah satunya potensi lada, timah dan sejarah lainnya. Salah satunya juga pengembangan kawasan wisata Pantai Tanjung Pendam menjadi kawasan smart city. Semua potensi akan mulai digarap, termasuk potensi perkebunan kelapa, penataan pusat Kota Tanjungpandan menjadi kawasan yang nyaman untuk wisatawan dan juga memperbaharui tampilan bandara agar lebih cantik dan menarik. Kami akan terus berdiskusi untuk mengupgrade sektor pariwisata daerah agar semakin baik ke depan. Semoga dapat segera kami wujudkan. Mari sama-sama kita kolaborasi membangun”, pungkas Djoni.
Sementara itu, Wakil Bupati Belitung, Syamsir mengatakan, untuk pengembangan pariwisata juga telah disusun kalender event pariwisata. “Kami terus berupaya untuk membangun pariwisata dengan menguatkan unsur pendukung lainnya, salah satunya kebersihan kawasan wisata dan kota. Kami juga terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholders pariwisata untuk menguatkan seluruh potensi pariwisata. Akan kami selesaikan satu persatu dan mohon dukungannya”, ujarnya.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani. Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak terhadap pelaksanaan acara ini. Belitung sudah menjadi Bandara Internasional kembali, namun hingga saat ini masih terus diupayakan untuk pembangunannya. “Mohon dukungan dan bantuannya ke depan, bagaimana solusi untuk pembangunan bandara internasional ini ke depan. Semua fasilitas harus di lengkapi dengan sebaik-baiknya. Mari kita bangkitkan kembali pariwisata. Belitung harus zero tambang di kawasan pariwisata. Kita benahi semua unsur penunjang yang ada, termasuk SDM kita harus kuat, kita tingkatkan kolaborasi”, jelasnya.
Turut hadir dalam acara, Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Babel, Hellyana, Wakil Bupati Belitung, Syamsir, CEO Region III Angkasa Pura Indonesia, Heru Karyadi, Aero Commercial Group Head Angkasa Pura Indonesia, Muhammad Thamrin, jajaran PT. Angkasa Pura Indonesia, Direktur KEK Tanjung Kelayang, Daniel Alexandre, para pimpinan airlines beserta jajaran, Kadin Disparbudkepora Provinsi Babel, Pj. sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, Marzuki, Kadishub Provinsi Sumatera Selatan, Kadin Pariwisata Kabupaten Belitung, serta undangan lainnya. (Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Belitung)
- Foto : Dafry
- Narasi : Fradika
- Redaktur : Nora
