Selain itu, Bupati juga mengungkapkan bahwa Gerakan Pramuka selalu mencetak generasi yang tangguh. Tangguh menghadapi setiap tantangan, disiplin dalam bertindak, tidak gentar untuk menghadapi setiap rintangan, selalu peduli dan siap berkorban untuk sesama. Dan di era pandemi Covid-19 yang berat sekarang ini, jiwa dan karakter seperti inilah yang dibutuhkan. “Kita harus disiplin mengikuti protokol kesehatan, disiplin memakai masker, disiplin jaga jarak, dan mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama disiplin melaksanakannya,” ujar Bupati.TANJUNGPANDAN—- Gerakan pramuka yang tersebar dari sabang sampai merauke, dari pelosok desa terpencil sampai ke kota, perwakilan luar negeri di kedutaan besar dan konsulat jenderal merupakan garda terdepan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itulah, pendidikan kepramukaan yang mendasarkan pada satya dan darma pramuka harus benar-benar tertanam dalam hati setiap insan pramuka sebagai pedoman bersikap dan berprilaku, demikian disampaikan Bupati Belitung H. Sahani Saleh, S.Sos selaku Inspektur Upacara pada HUT ke 59 Pramuka Tahun 2020 di halaman Kantor Bupati Belitung (28/08) Kamis pagi.
Dalam hal ini, Bupati meminta kepada segenap anggota Gerakan Pramuka diminta untuk membuat dua gerakan nasional. Yang pertama, gerakan kedisiplinan nasional yang mengajak semua anggota masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan. Kedua, gerakan kepedulian nasional yang mengajak masyarakat untuk saling membantu, saling peduli, dan saling berbagi. Dua gerakan ini bukan hanya untuk membantu penanganan masalah nasional akibat pandemi, tetapi dua gerakan tadi akan semakin mengasah jiwa dan karakter kepemimpinan, sekaligus memperdalam jiwa Pramuka sejati sebagaimana tertuang dalam Dwidarma, Trisatya, dan Dasadarma Pramuka.
Turut hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Belitung, IsyakMeirobie, S. Sn, M. Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, H. MZ. Hendra Caya, SE, M. Si, unsur Forkopimda serta undangan lainnya. (TD)
