Tanjungpandan__Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos mengukukuhkan kepengurusan Dewan Kesenian Belitung (DKB) periode Tahun 2019-2023, Jum’at, (17/7/2020) bertempat di panggung Hiburan Kawasan Pantai Tanjung Pendam. Dalam Pengukuhan ini juga sekaligus menandai dimulainya pelaksanaan kegiatan hiburan masyarakat era “new normal” di Kabupaten Belitung.
Dalam sambutannya, Ketua panitia acara, Supriadi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan berbagai kesepakatan yang telah dilaksanakan Portubel melalui pertemuan dan audensi dengan Bupati Belitung dan jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung. “Kami ucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Daerah, sehingga kegiatan malam kebersamaan para pelaku seni budaya Belitung bisa diselenggarakan. Ini adalah malam perdana bagi kami bisa tampil dan memulai kembali aktivitas pertunjukan musik dan hiburan untuk masyarakat di Kabupaten Belitung” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Supriadi, pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, juga berimbas pada vakumnya para pelaku seni budaya, termasuk orgen tunggal. Hal ini juga berimbas pada dampak ekonomi dan turunnya tingkat penghasilan para pelaku seni. “Untuk itu, melalui acara ini, Saya mewakili Pelaku Organ Tunggal Belitung (Portubel) dan pelaku seni lainnya, memohon kiranya Pemerintah Daerah bisa memberikan izin agar kami bisa kembali tampil seperti sediakala”, jelasnya.
Kapolsek Tanjungpandan, AKP Poltak ST Purba mewakili Kapolres Belitung mengatakan, untuk izin keramaian pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Belitung. “Kami akan mendukung kebijakan-kebijakan yang akan dilaksanakan dengan memperhatikan aturan protokol kesehatan. Intinya dukungan akan terus kami berikan, namun kami akan tetap mengawasi apabila ada kegiatan yang tidak berjalan sesuai aturan yang berlaku Nantinya, akan dibuatkan kesepakatan bersama, terkait bagaimana teknisnya pelaksanaan kegiatan acara hiburan musik dan keramaian”, ujarnya.
Sementara Bupati Belitung, dalam sambutannya mengatakan, keberadaan Dewan Kesenian Belitung adalah suatu perangkat wajib yang harus dimiliki daerah. Hal ini seiring dengan kemajuan zaman dan program pemerintah untuk meningkatkan sektor kepariwisataan. “Dampak pandemi Covid-19 selama kurang lebih 4 bulan, tentunya berimbas pada sektor perekonomian masyarakat. Hal inilah yang harus menjadi perhatian bersama untuk segera bangkit dan mulai menata kembali geliat perekonomian daerah dengan mengacu pada tatanan normal baru produktif dan aman, sebagaimana tertuang dalam Perbup Nomor 23 Tahun 2020. Ada 10 bidang dan inilah acuan yang harus kita patuhi dalam menjalani kehidupan “new normal”, tutur Sahani.
Selanjutnya, ditambahkan Sahani, upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 terus dilakukan Pemkab Belitung, karena bagaimana pun kita harus tetap menjaga diri dan taat pada aturan. “Kunci utamanya harus disiplin menjalankan protokol kesehatan, jangan lengah, karena bagaimana Covid-19 tetap ada dalam kehidupan kita. Saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan partisipasi seluruh pihak, termasuk relawan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19, begitu pula masyarakat yang saat ini terus patuh menjalankan aturan yang ditetapkan”, sebutnya.
Bupati juga menghimbau kaum millenial untuk tidak mengganggap remeh aturan protokol kesehatan. Menurutnya, justru banyak anak-anak muda atau kaum millenial yang seringkali acuh terhadap aturan ini. “Saya harapkan agar kaum milenial pikirannya juga milenial. Taati aturan protokol kesehatan. Malam ini kita canangkan mulai di laksanakannya kegiatan hiburan masyarakat dan pertunjukan seni dengan mengacu pada aturan protokol kesehatan. Untuk pelaksanaannya nanti, khususnya terkait izin keramaian, bagi yang tidak taat aturan akan diberikan sanksi atau denda, nanti akan kita susun aturannya”, pungkas Sahani.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, S Sn, M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Ansori, Perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Belitung, komunitas pelaku seni dan komunitas musik Belitung, masyarakat dan undangan lainnya. Diakhir acara, para undangan dihibur dengan beragam penampilan pertunjukan seni musik, diantaranya; band dan campak. (FK)
