Tanjungpandan- Dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Hari Keluarga Nasional ke-26 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung, Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos. menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam Upacara Bendera Bulanan yang diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati Belitung, pada Senin, (24/6/2019).
Saat menjadi Irup, Bupati Belitung membacakan substansi sambutan yang disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia serta sambutan Sekretaris Utama BKKBN RI pada peringatan Hari Keluarga Nasional ke-26.
“Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini ditandai dengan peringatan dari World Health Organization (WHO) tentang salah satu ancaman terbesar terhadap kesehatan manusia yaitu polusi udara. WHO menyatakan setiap tahun 7 juta orang meninggal karena polusi udara. Di seluruh dunia tercatat bahwa 9 dari 10 orang terpapar pencemaran udara yang berasal dari kendaraan bermotor, industri, pertanian dan pembakaran sampah. Sehingga tidak heran jika United Nation Environment mengangkat tema Kendalikan Polusi Udara (Beat Air Pollution) untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tahun 2019 ini”, jelas Bupati Belitung.
Bupati mengatakan secara nasional peringatan Lingkungan Hidup menggunakan tema dalam relevansi tersebut, yaitu Biru Langitku, Hijau Bumiku. Mengapa menggunakan tema tersebut? karena ternyata tema biru langitku yang menggambarkan upaya bersama untuk mengendalikan polusi udara menjadi lebih hijau.
“Selain upaya-upaya yang sudah dilakukan seperti membuat kota menjadi lebih hijau dengan memperbanyak taman kota serta pengendalian polusi udara, dengan penerapan penggunaan bahan bakar bersih dengan bahan bakar setara standar Euro 4. Pemerintah juga mengimbangi dengan gerakan menanam pohon untuk menambah kapasitas reduksi polusi udara dengan menargetkan penanaman pohon seluas 207.000 hektar pada tahun 2019 ini dan terfokus pada 15 DAS prioritas, 15 danau prioritas, 65 dam/bendungan, dan daerah-daerah rawan bencana, jelas Bupati Belitung.
Bupati menambahkan bahwa gerakan ini akan memberikan dampak yang lebih besar jika seluruh pihak berpartisipasi dengan target menanam dan memelihara 25 pohon seumur hidup. Target 25 pohon itu dapat dilakukan dengan menanam dan memelihara 5 pohon saat jenjang Sekolah Dasar, 5 pohon Sekolah Menengah Pertama, 5 pohon Sekolah Menengah Umum, 5 pohon perguruan tinggi dan 5 pohon saat menikah.
“Oleh sebab itu, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung program penanaman 25 tahun seumur hidup dalam rangka menjaga kualitas udara, air, tanah serta ekosistem dibumi ini. Berbagai upaya pemerintah yang ada, masih perlu terus ditingkatkan dan kita harus terus meneguhkan niat untuk menjaga lingkungan”, himbau Bupati Belitung.
Sementara itu, pada peringatan HARGANAS XXVI Tahun 2019 ini, Bupati Belitung mengajak peserta untuk merefleksikan tentang 4 (empat) konsep pendekatan ketahanan keluarga yaitu: Keluarga Berkumpul, Keluarga Berinteraksi, Keluarga Berdaya serta Keluarga Peduli dan Berbagi, dimana konsep ini sangat bermanfaat dalam menghadapi Era 4.0 agar keluarga tetap memiliki ketahanan. Era 4.0 ini lebih memiliki kerentanan dalam pertahanan keluarga, karena pada era pemanfaatan teknologi lebih dikedepankan, sehingga hal ini lebih cenderung mengurangi interaksi langsung antar anggota keluarga.
“Saya berharap dengan adanya HARGANAS XXVI tahun 2019 dapat menjadi momentum dan kesempatan untuk menjadi stimulasi dalam mewujudkan visi dan misi BKKBN, serta diharapkan juga sebagai ajang untuk meningkatkan komitmen dan sinergitas antara BKKBN dan mitra kerja lainnya baik dari pemerintah maupun swasta dalam mendukung keberhasilan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga dalam rangka menuju bangsa Indonesia yang sejahtera” ujar Bupati.
Sebelum mengakhiri sambutan, Bupati Belitung mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya masyarakat yang telah berperan aktif dalam mendukung penyelenggaraan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana, sebab pada puncak peringatan HARGANAS ke 26 yang akan berlangsung di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada tanggal 5-6 Juli 2019 Pemerintah Kabupaten Belitung akan menerima Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) bidang Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) oleh Presiden Republik Indonesia.
“Saya berharap pada peringatan HARGANAS XXVI Tahun 2019 dengan tema “HARI KELUARGA: HARI KITA SEMUA”, kita selalu dapat meningkatkan kualitas pengabdian dan kemitraan kita dalam mengemban misi yang mulia ini demi kesejahteraan keluarga-keluarga di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya di Kabupaten Belitung agar menjadi keluarga yang cinta keluarga dan cinta terencana”, tambah Bupati Belitung.
Upacara Bendera yang berjalan lancar tersebut, dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Belitung serta diikuti oleh Kepala Perangat Daerah dan Aparatur Sipil Negara dilingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung,, personil Laskar Bersih dari Sampah (Lebah), personil Satpol PP Kabupaten Belitung serta undangan lainnya. (FW)