Sijuk__Balai Latihan Kerja (BLK) Belitung menggelar kegiatan pelatihan berbasis kompetensi program Barista, Office Administration Assistant, Front Office Receptionist, Pengolahan Ikan, Pengolahan Buah, Pembuatan Roti dan Kue. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Bina Pemagangan Kementerian Ketenagakerjaan RI, Siti Kustiati, SE, M.Si, Selasa, bertempat di Balai Latihan Kerja Belitung, Desa Keciput, Kecamatan Sijuk.
Dalam laporannya, Kepala BLK Belitung, Rahmad Faisal mengatakan, pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin dan etos kerja peserta pelatihan pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai jenjang kualifikasi jabatan atau pekerjaan.
Selanjutnya dijelaskan Faisal, jumlah paket yang dibuka pada Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) tahap I sebanyak 5 (lima) paket yang dimana pelaksanaannya sempat terhenti karena adanya pandemi Covid-19 dan akan dilanjutkan kembali untuk 3 paket dan PBK Tahap II sebanyak 3 paket. “Pelatihan ini diikuti peserta sebanyak 96 (sembilan puluh enam) peserta yang berasal dari Kabupaten Belitung dan Belitung Timur”, jelasnya.
Sementara, Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos dalam sambutannya mengatakan, BLK ini sebagai kebanggaan bagi Belitung, karena ini satu-satunya BLK yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. “BLK ini dapat menjadi wadah pengembangan SDM pariwisata daerah, apalagi BLK ini sudah dilengkapi dengan fasilitas yang cukup representatif, didukung dengan tenaga pengajar yang kompeten dibidangnya. Ini harus kita dukung dan manfaatkan”, ujarnya.
Kata Bupati, saat ini gerbong ekonomi daerah bukan lagi tambang, tapi sudah mengacu pada sektor pariwisata. Untuk itulah, kita harus merubah mindset dan beriorientasi pada pengembangan lokomotif pariwisata. “Belitung memiliki keanekaragaman kekayaan alam, namun hal ini hanya akan menjadi sia-sia, jika tidak didukung dengan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. Untuk itulah, kehadiran BLK ini akan sangat berguna bagi peningkatan keterampilan, sekaligus pengembangan bakat dan minat generasi muda secara profesional. Kita berharap mereka bisa kreatif dan inovatif sehingga ke depan, SDM Belitung memiliki keahlian yang bisa menunjang kehidupan yang layak menuju ekonomi mandiri”, pungkas Sahani.
Direktur Bina Pemagangan mewakili Dirjen Binalattas, Kementerian Ketenagakerjaan RI, Siti Kustiati, SE, M.Si, dalam arahannya mengatakan bahwa saat ini salah satu prioritas pembangunan adalah fokus pada peningkatan kualitas SDM. “Untuk itulah, BLK sebagai ujung tombak pengembangan SDM. BLK hadir dengan membuka link and match dunia industri”, katanya.
Lebih lanjut, dijelaskan Siti, ada beberapa hal penting yang harus menjadi perhatian dalam memasuki dunia kerja, diantaranya; kedisiplinan, penerapan budaya kerja, karena kadangkala dengan ketersedian SDA yang beragam, ada SDM yang kecenderungan tidak memiliki daya juang. Untuk itulah, BLK hadir sebagai garda terdepan dalam mencetak SDM unggul. “Mari kita berkolaborasi, agar SDM Belitung bisa mengisi pangsa pasar di Belitung. Kami butuh komitmen dan dukungan Pemerintah Kabupaten Belitung untuk bisa bekerjasama mengembangkan BLK Belitung sebagai lokomotif penciptaan kreasi, inovasi dan kreatifitas SDM untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja agar bisa bersaing dipasar global”, tuturnya.
Turut hadir dalam acara, Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, S.Sn, M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Anshori, Kapolres Belitung, AKBP. Ari Mujiyono, S.IK, MH, Dandim 0414 Belitung, Letkol Inf Indra Padang, S.Sos,.M.I.Pol, perwakilan Kejaksaan Negeri Belitung, Sekda Kabupaten Belitung, H. MZ. Hendra Caya, SE, M.Si, perwakilan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung, perwakilan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, perwakilan instansi vertikal, dan undangan lainnya.
Acara pembukaan pelatihan ditandai dengan penabuhan rebana, dilanjutkan dengan penanaman pohon, peninjauan BLK, dan ramah tamah. (FD)