Solo, Prokopim Setda Kab. Belitung – Dalam upaya untuk mempromosikan Pariwisata Kabupaten Belitung melalui sektor UMKM, Pemerintah Kabupaten Belitung ikut berpartisipasi dalam event Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) 2023 dengan mengirim perwakilan UMKM Binaan dari Dinas Pariwisata, Dinas Pemuda dan Olahraga, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Belitung serta UMKM dari 5 (Lima) Kecamatan yang ada di Kabupaten Belitung. Event Solo Indonesia Culinary Festival ini berlangsung selama 4 (Empat) hari, mulai Tanggal 9 hingga 12 Maret 2023.
Pembukaan event yang diikuti oleh 100 peserta dari berbagai daerah dan UMKM Solo tersebut, turut dihadiri secara langsung oleh Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S. Sos, Kamis (09/03/2023), bertempat di Benteng Vastenburg Solo.
Keikutsertaan Kabupaten Belitung pada event ini mengangkat tema, “Belitung Istimewa”. Istimewa karena Belitung tidak hanya hadir kemudian mendisplay produk makanan dan minuman yang lolos kurasi oleh Pemkab Belitung melalui OPD terkait dan kecamatan, tetapi juga semakin istimewa karena setiap harinya mempresentasikan cara pengolahan kuliner khas Belitung (demo masak) dengan karakteristik unik bahan kuliner dari tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Belitung yang dibawa langsung dari Belitung, bagi-bagi makanan gratis (bakso, cakien ikan tenggiri dan mie rebus Belitung), dan kuis kuliner Belitung. Tak ketinggalan, jamuan makan malam “Bedulang” Bupati Belitung usai pembukaan event SICF 2023 bersama Wakil Walikota Surakarta dan tamu kehormatan lainnya.
Tim Kuliner Pemkab Belitung seluruhnya berjumlah 48 orang yang dikoordinatori oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Belitung. Demo masak mulai dilaksanakan pada Tanggal 10 Maret 2023 diawali oleh perwakilan Tim Kuliner Bagian Prokopim Setda Kabupaten Belitung yang mempresentasikan pengolahan dan cara masak Ayam Kampung Bumbu Ketumbar serta Gangan Nanas Belitung. Demo masak sendiri dilakukan oleh Ibu Vivien Sumanti dari Juvita Catering dan Ibu Rumi Hartati dari DiFa Catering. Tanggal 11 Maret 2023, giliran Kecamatan Badau mendemokan masakan Gangan Ikan Darat Umbut Nanga’ dan Kecamatan Tanjungpandan mempresentasikan kuliner Mie Rebus Belitong. Dan, di hari terakhir, Minggu 12 Maret 2023 didemokan cara membuat Sambal Serai dan Kue Rangi oleh Kecamatan Membalong, kuliner Gubal dari Kecamatan Selat Nasik serta Nasi Ketan Sambal Lingkong dan Opor Kimpang dari Kecamatan Sijuk.
Belitung Istimewa, dan menjadi istimewa karena masing-masing UMKM yang berpartisipasi sangat aktif dalam menggaet pengunjung untuk bertandang ke stand pameran Belitung yang didekorasi khusus dalam balutan warna merah dominan sebagi simbol energi positif, semangat dan UMKM naik kelas. Warna merah juga menjadi pilihan warna atas kostum Batik Belitung yang dipakai oleh Tim Kuliner Pemkab Belitung saat acara pembukaan.
Antusias publik maupun masyarakat Solo dan sekitarnya atas eksistensi Tim Kuliner Pemkab Belitung terlihat dari ramainya pengunjung di Booth Pameran Pemkab Belitung sejak awal hingga akhir event. Produk laris yang paling banyak dibeli adalah Kopi Belitung, Bakso dan Cakien Ikan Tenggiri, Empek-Empek Krispi, Ketam Isi, Abon, Terasi, Minuman Jeruk Kunci dan lainnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S. Sos, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Belitung, Drs. Suksesyadi, M. Si, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kab. Belitung, Junaidi, S. Pd, Camat Badau, Sastra Yuni Ardi, S. STP., M.A.P, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Belitung, Dr. Zakina, S. Sos., M. Si, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kab.Belitung, Wiwih Widaningsih, Adyatama Keparawisataan dan Ekonomi Kreatif Muda Dinas Pariwisata Kab. Belitung, Elmita Agustina serta rombongan lainnya.
Ajang Menjaga Kelestarian Kuliner Indonesia
Sementara itu, dalam sambutannya pada saat pembukaan SICF 2023, Wakil Wali Kota Surakarta, Drs. Teguh Prakosa mengatakan bahwa melalui event Solo Indonesia Culinary Festival 2023 ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk menjaga, melestarikan dan mempromosikan berbagai macam kuliner yang ada di Nusantara, terutama kuliner tradisional yang sudah mulai tenggelam ditengah maraknya kuliner modern. “Pemerintah Kota Surakarta setiap tahun terus mendukung terselenggaranya berbagai festival kuliner seperti ini, dimana festival kuliner menjadi sebuah upaya untuk lebih mengembangkan wisata kuliner yang ada di Kota Surakarta maupun Indonesia pada umumnya. Dengan pengembangan wisata kuliner, diharapkan pula dapat menumbuhkan rantai usaha yang berkelanjutan”, jelas Teguh.
Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S. Sos saat diwawancara oleh beberapa awak media menyampaikan bahwa secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Belitung sangat mengapresiasi terselenggaranya event ini. “Saya berharap dengan turut berpartisipasinya UMKM dari Kabupaten Belitung pada event ini dapat menjadi ajang promosi wisata Kabupaten Belitung melalui sektor UMKM dan Kuliner. “Kedepan, kita juga akan menyelenggarakan event serupa dengan mengedepankan berbagai komoditas atau produk olahan dari Sektor Kelautan dan Perikanan, yang menjadi sektor prioritas ataupun unggulan pembangunan daerah sekaligus akan dijadikan tema utama dalam penyelenggaraan kegiatan dimaksud”, ujar Sahani.
Ditekankan kembali, melalui event SICF 2023 ini, Kabupaten Belitung tidak hanya ingin memperkenalkan dan mempromosikan Pariwisata Belitung dengan pantai-pantai cantik yang ditunjang oleh kuliner khas yang lezat. Lebih jauh lagi, semoga dapat terbangun jejaring bisnis dan usaha kuliner bagi para pelaku UMKM Belitung. “Belitung Istimewa untuk Belitung Maju, Berdaya Saing dan Unggul di Masa Mendatang, Belitung Naik Kelas Indonesia Emas”. (Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Belitung/Zakina/Dafry)
