Belitung__Kabupaten Belitung kembali menggelar event Wonderful Sail To Indonesia 2019 pada 16-20 Oktober 2019 yang dipusatkan di Pantai Tanjung Kelayang. Adapun salah satu agenda kegiatan yang di usung, yakni; jamuan ‘Makan Bedulang’ untuk menyantap makan siang khas Belitung yang dilaksanakan pada Kamis, (17/10) bertempat di Kawasan Belitung Mangrove Park Gusong Bugis, Desa Juru Seberang.
Dalam kesempatan ini para yachters yang kurang lebih berasal dari 13 negara disambut hangat Bupati Belitung, H. Sahani saleh, S.Sos, Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, S.Sn, M.Si, Sekda Belitung, H. MZ. Hendra Caya, SE, M.Si, Unsur Forkominda Kabupaten Belitung, Perwakilan OPD di Lingkungan Pemkab Belitung dan segenap undangan lainnya.
Bupati Belitung menyambut positif kegiatan makan bedulang yang tahun ini dilaksanakan di salah satu kawasan Geopark Belitung. ‘’Lokasi yang dikunjungi para peserta ini dapat menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan Geopark Belitung sekaligus mempromosikan kepariwisataan. Saya juga berharap kehadiran turis-turis ini kiranya mampu meningkatkan ekonomi kerakyatan kita. Apalagi dibeberapa tempat kunjungan ditampilkan pula beberapa produk UMKM Belitung. Hal ini juga sebagai upaya promosi bagi daerah’’, ujar Sahani.
Sementara, Wakil Bupati Belitung berharap agar ke depan event Sail Indonesia bisa lebih dikembangkan lagi. ‘’Saya merasa masih ada yang kurang dengan Wonderful Sail To Indonesia di Belitung tahun 2019 ini.
Mari lebih berkreasi dengan paket yang berbeda lagi. Jadi kalo tahun ini kita tampilkan beripat tahun depan jangan lagi, tampilkan yang lain, kasih kesempatan seni budaya yang lain untuk dilihat, karena peserta Sail Indonesia itu rata-rata orang yang sama. Biarkan para bule (wisatawan luar negeri) itu melihat hal yang baru di Belitung yang belum pernah ia lihat sebelumnya, yang nantinya para bule itu akan bercerita tentang Belitung itu tidak akan ada habisnya’’, tutur Isyak.
Lebih lanjut, kata Wabup saat ini, Belitung sudah saatnya mencreate sesuatu yang berbeda setiap tahunnya. Perkembangan dan inovasi-inovasi baru itu merupakan hal penting yang harus ada setiap tahunnya. “Jadi kita kemas lagi dengan cara yang berbeda, Belitung itu sangat kreatif dan inovatif. Ayo terus berkreasi dengan paket yang berbeda lagi, kemasan yang sudah ada ini harus terus kita benahi. Belitung harus lebih berbenah lagi untuk menjadi semakin baik’’, jelasnya.
Salah satu peserta Sail, Mr. Kalt mengaku sangat menikmati sajian makan bedulang. Apalagi jamuan makan bedulang dilakukan di atas perahu dengan diiringin musik tradisonal Belitung. ‘’Saya suka semua suguhannya. Ini bagus, makanan juga enak. Budaya yang sangat bagus. Saya sangat menikmati suasana ini’’, ujarnya.
Sebelum dijamu ‘’Makan Bedulang’’ kehadiran peserta Wonderful Sail To Indonesia disambut meriah tradisi berebut lawang dengan saling berbalas pantun sebagai bagian dari budaya Melayu, serta tradisi memakan sirih sebagai simbolis menyambut kedatangan para tamu yang berkunjung ke Belitung.***dk
