Tanjungpandan, setda.belitung.go.id – Bupati Belitung, H. Djoni Alamsyah Hidayat, S. Sos menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Belitung terhadap transparansi pengelolaan keuangan dan pembangunan daerah yang inklusif dalam Rapat Paripurna ke-XXVII DPRD Kabupaten Belitung, Selasa pagi, (15/07).
Penegasan ini disampaikan Bupati pada saat memberikan Jawaban Eksekutif atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Belitung terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.
Dalam penyampaiannya, Bupati juga menyoroti efisiensi anggaran tanpa mengorbankan pelayanan publik, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp17,5 miliar, serta langkah konkret menghadapi penurunan transfer dari pemerintah pusat. Ia juga memaparkan keberhasilan Belitung Expo 2025 dengan omzet Rp 1,3 miliar dan menekankan pentingnya peran kota sebagai wajah daerah dalam menarik investasi dan wisatawan.
Dalam kesempatan ini, beberapa isu strategis juga turut dibahas, termasuk penyelesaian masalah lahan untuk Jembatan Pilang, optimalisasi aset daerah, serta penanganan dampak aktivitas industri terhadap masyarakat.
Bupati juga menanggapi langsung berbagai sorotan dari fraksi-fraksi, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga tata kelola aset dan keluhan infrastruktur seperti dermaga rusak di Suak Gual. Terkait proyeksi PAD 2025 yang meningkat menjadi Rp 202 miliar, Pemerintah Daerah telah menyiapkan strategi intensifikasi dan ekstensifikasi pajak, serta kerja sama penagihan bersama Kejaksaan. Sementara itu, perbaikan data anggaran, pemangkasan belanja seremonial, dan digitalisasi sistem retribusi menjadi prioritas untuk memperkuat akuntabilitas dan efisiensi birokrasi.
Lebih lanjut, Bupati juga membahas dampak penurunan anggaran transfer antar daerah dan bantuan provinsi, termasuk kebijakan opsen dari Undang-Undang HKPD 2022. “Di sisi lain, program-program prioritas seperti; perbaikan infrastruktur dasar, pemberdayaan desa, pendidikan inklusif, dan kesehatan masyarakat tetap menjadi fokus meski terjadi penghematan anggaran”, jelas Djoni.
Ditambahkan Bupati, pelaksanaan Rapat Paripurna ke-XXVII ini mencerminkan sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menghadapi tantangan fiskal, dengan harapan mendorong tata kelola yang lebih baik dan pembangunan berkelanjutan. “Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mengawal dan mendukung program pembangunan demi kesejahteraan rakyat Belitung”, pungkasnya. (Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Belitung)
- Foto : Irfan
- Narasi : Teddy
- Redaktur : Fradika