Sambut Peringatan HJKT ke-187, Bupati Belitung Ziarah ke Makam KA Rahad

0
12

Membalong, setda.belitung.go.id Menyambut peringatan Hari Jadi Kota Tanjungpandan (HJKT) ke-187, Bupati Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat ziarah ke makam KA Rahad di Desa Kembiri, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, pada Jum’at (27/6).

Kegiatan ziarah merupakan agenda rutin yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Belitung dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Tanjungpandan (HJKT) pada tanggal 1 Juli mendatang.

Perwakilan keluarga KA Rahad, Mirza dalam sambutannya, menyampaikan sejarah perjuangan KA Rahad yang dikenal sebagai raja Kerajaan Balok yang menguasai Belitung dan sangat berjasa memperjuangkan Belitung pada masa penjajahan. “Moment ini, untuk mengenang sejarah perjuangan KA Rahad. Oleh karenanya, kita harus terus mengingat perjuangan KA. Rahad, utamanya untuk melanjutkan perjuangan Beliau untuk anak cucu kita ke depan”, jelasnya.

Sementara Bupati Belitung dalam sambutannya mengatakan, Almukarrom KA. Rahat, Depati Tjakraningrat ke-VIII telah tiada ratusan tahun yang lalu, tapi semangat, jejak, dan nilai perjuangannya masih mengalir dalam darah orang Belitung hingga hari ini. KA. Rahat berdiri bukan sebagai raja yang hidup mewah, tapi sebagai pelindung rakyatnya, sebagai benteng adat, sebagai cahaya di tengah gelapnya kekuasaan asing. “Beliau mempertahankan tanah ini bukan demi kejayaan, tetapi demi anak cucu yang belum ia lihat lahir, demi kita semua yang hari ini hidup di negeri yang dulunya beliau jaga dengan darah dan air mata”, tutur Djoni.

Lebih lanjut, dikatakan Djoni, ziarah ini bukan sekadar tradisi. Ziarah ini adalah panggilan nurani, pembuktian bahwa kita masih menghormati mereka yang lebih dulu berkorban sebelum kita menikmati. “Saya tidak ingin hari ini berlalu hanya sebagai prosesi. Mari kita tanya pada diri masing-masing, sudahkah kita benar-benar menjaga apa yang dulu beliau pertaruhkan nyawanya, sudahkah kita menjadi pemimpin menjadi rakyat, menjadi anak negeri, yang akan membuat KA Rahat tersenyum dari alam sana. Doa dan Janji, marilah kita panjatkan Al-Fatihah untuk almarhum”, ujar Djoni.

Diakhir sambutannya, Djoni juga mengajak untuk menjaga tanah ini dan menghormati adat. “Kami tidak akan biarkan warisan KA Rahat hilang ditelan waktu dan keserakahan”, pungkasnya.

Turut hadir dalam ziarah, perwakilan Unsur Forkopimda Kabupaten Belitung, Pj. Sekda Kabupaten Belitung, Marzuki, Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung, keluarga besar KA Rahad, dan undangan lainnya. Acara ziarah juga diisi dengan pembacaan surat yasin dan tahlil bersama. (Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Belitung)

  • Foto : Aryantony/Teddy
  • Narasi : Fradika
  • Redaktur : Nora