Bupati Belitung, H. Sahani Saleh,S.Sos., hadir pada acara panen padi hasil uji coba pupuk organik cair dan bimbingan teknis Pengelolaan Alat Mesin Pertanian (ALSINTAN) dan kelembagaan ALSINTAN, Kamis (10/03), bertempat di Persawahan Desa Cerucuk Kecamatan Badau.
Acara didahului dengan panen padi secara manual dan menggunakan alat oleh Bupati Belitung didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belitung, Ir. Destika Effenly, Camat Badau serta unsur Forkopimcam Kecamatan Badau.
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belitung, Ir. Destika Effenly mengatakan, kegiatan ini merupakan bimbingan teknis penggunaan alat pertanian dan uji coba pupuk cair di kawasan persawahan.
“Sebenarnya kegiatan ini merupakan uji coba kita penggunaan pupuk organik cair yang nama produknya dinosaurus. Jadi tahun sebelumnya kita coba demplot satu hektar ada peningkatan, dan kita coba tahap kedua dempam seluas 5 hektar ada peningkatan, pertama 1,4 ton per hektar menjadi 2,6 ton perhektar, sesudah itu naik 3,16 ton. Ini merupakan inisiasi dari pihak pupuk dinosaurus sebelum jual ke petani siapkah untuk uji coba dan mereka siap. Selama ini yang harus diedukasi kepada petani yaitu penggunaan pupuk tersebut. Semua teknologi bagus tapi yang sesuai dengan lokasi spesifiknya, berapa dosisnya perlu tepat sasaran. Kedepan kebijakan nasional harus organik dan unorganik hanya pelengkap apalagi pupuk harganya naik”, jelas Destika.
Sementara itu Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos mengatakan “Diluar negeri seperti Thailand, Vietnam sudah menggunakan teknologi untuk bertani, tidak secara manual baik untuk memupuk, membasmi hama dan lain-lain. Kita ini sudah jauh ketinggalan dan kesejahteraan petani masih kurang. Ketahanan pangan Belitung ini jika terjadi krisis pangan hanya bertahan 35 hari dan sisanya masih impor, untuk itulah kita perlu meningkatkan produksi ketahanan pangan kita”, ujar Sahani.
Lebih lanjut Sahani mengatakan “Melalui uji coba pupuk cair organik ini, merupakan usaha kita dalam meningkatkan produksi pangan di Kabupaten Belitung. Untuk meningkatkan produksi juga harus didukung dengan penggunaan alat dan teknologi, dan harus kita support untuk peralatan pertanian seperti yang sudah ada disini, mesin traktor, mesin tanam padi, dan mesin penggilingan padi. Tidak hanya itu, petani harus mampu menggunakan alat agar lebih mudah dalam bertani”, jelasnya. Acara ditutup dengan diskusi, tanya jawab serta ramah tamah dan foto bersama.