TANJUNGPANDAN—-Bupati Belitung H. Sahani Saleh, S.Sos didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, Wakapolres Belitung, perwakilan Dandim 0414 Belitung dan Tim Asistensi BNPB membuka kegiatan Workshop Sosialisasi dan Internalisasi Pengelolaan dan Infomasi Kebencanaan Kabupaten Belitung yang diselenggarakan oleh BPBD Kabupaten Belitung. Workshop ini dilaksanakan di Hotel Maxone (22/07) Rabu pagi.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa dalam upaya kesiapsiagaan bencana ini agar bersama merumuskan teknis bencana melalui pengelolaan data dan informasi kebencanaan yang sesuai standar dan kondisi saat ini, sebab dengan informasi yang tepat tersebut, data yang tersajikan sempurna dengan kajian ilmiah dan teknis dapat mendukung terwujudnya dokumen kajian resiko bencana di kabupaten Belitung. Untuk itu, dengan diselenggarakan workshop ini mengeluarkan output kegiatan yang dapat dimanfaatkan dalam penyusunan dokumen kajian resiko bencana yang nantinya menjadi salah satu landasan bersama untuk perencanaan pembangunan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi dampak/resiko bencana.
Untuk itu, dalam pembagian peran dan tanggung jawab dalam kebencanaan harus dimulai dari anak, remaja dan dewasa agar kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan bersama dalam menghadapi bencana semakin meningkat, jelas Bupati.
Sementara itu, Hendri Suzanto selaku ketua BPBD Kabupaten Belitung dalam laporannya mengatakan dengan diselenggarakannya workshop ini dapat dibuat secara bersama sama, peta rawan bencana Kabupaten Belitung guna menekan dampak bencana bila terjadi dikemudian hari.
Workshop ini diikuti oleh beberapa OPD Kabupaten Belitung, Tagana Kabupaten Belitung, LSM serta undangan lainnya. (TD)
