Staf ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan Setda Kabupaten Belitung, Mirang Uganda, SH., mewakili Bupati Belitung membuka kegiatan Dialog Forum Kerukunan Umat Beragama, Rabu (15/07), bertempat di Hotel BW Inn Tanjungpandan.
Ketua Pelaksana, Budi Dhamapanno dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan peranan tokoh agama, meningkatkan komunikasi antar tokoh agama dan mewujudkan situasi yang kondusif. Menurutnya, kerukunan umat beragama di Kabupaten Belitung sudah sangat baik, akan tetapi banyak hal yang menjadi tantangan misalnya, berita hoax, paham radikalisme, dan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Kegiatan ini dikuti oleh sebanyak 22 orang yang terdiri dari tokoh agama dari 5 agama, pegawai kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung dan anggota FKUB Kabupaten Belitung.
Sementara itu, dalam sambutan Bupati Belitung yang dibacakan Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan Setda Kabupaten Belitung, Mirang Uganda, SH, diungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Belitung sangat mengapresiasi positif kegiatan ini dengan bentuk komunikasi efektif yang tidak menyinggung masing-masing agama, sehingga hasilnya dapat menjadi masukan bagi pemerintah daerah dan FKUB. Sebagai daerah yang mempunyai penduduk dengan agama yang berbeda, Belitung harus terus menjaga agar kondisi masyarakat tetap kondusif. Oleh sebabnya kerukunan umat agama menjadi tanggung jawab bersama. “Semoga dengan dukungan bersama, disamping kita dapat meminimalisir terjadinya konflik akibat dari isu-isu agama di tengah masyarakat, kita juga dapat menggerakkan kembali roda perekonomian di Kabupaten Belitung dan membawa masyarakat untuk melalui pandemi Covid-19,” ujar Mirang Uganda.
Hadir pada acara tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, Drs. H. Masdar Nawawi, Ketua FKUB Kabupaten Belitung, Drs. H. Ramansyah serta tamu undangan lainnya. (FZ)