Buka Musrenbang Kecamatan Selat Nasik, Wabup Tekankan “Kompromi dan Kolaborasi”

0
493

Selat Nasik__Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, S.Sn, M.Si menekankan pentingnya kompromi dan kolaborasi dalam pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan. Pernyataan tersebut disampaikan Wabup saat membuka acara Musrenbang Tingkat Kecamatan Selat Nasik, yang berlangsung pada Selasa (11/02/2020) bertempat di Kantor Camat Selat Nasik dengan mengusung tema “Kita Tingkatkan Infrastruaktur yang Mendukung Kawasan Strategis”.

Dalam kesempatan ini, Wabup juga berharap Musrenbang jangan sampai menjadi ajang mencatat dan ujung-ujungnya menjadi wadah php atau pemberi harapan palsu. “Pakai strategi mana hal-hal yang urgensi dan menjadi prioritas utama. Ke depan, Saya berharap Musrenbang dilakukan secara digital, memanfaatkan teknologi internet dengan membuat tele conference. Ini untuk lebih memudahkan, menghemat waktu dan biaya”, kata Isyak.

Menurut Wabup, Musrenbang juga diharapkan agar menjadi ajang pembangunan yang optimal. “Saya melihat Selat Nasik potensinya besar dan punya karakteristik. Infrastrukturnya sudah bagus tapi ekonominya belum tumbuh. Kita ini kelemahannya kemesannya yang kurang. Kita meluncurkan berbagai program inovatif, tapi belum bisa mengemasnya dengan baik, sehingga masyarakat kurang mengerti. Untuk itu, ke depan kita harus bisa mengemas dan juga membranding berbagai potensi yang ada. Selat Nasik harus berani naik kelas dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pembukaan akses”, ujarnya.

Lebih lanjut, kata Isyak musrenbang juga harus bisa menjadi percepatan sinkronisasi. Camat dan Kades harus rajin mencatat aturan perundangan yang berlaku, khususnya berkenaan dengan tabrakan aturan. Jauhkan egoisme dalam membangun. “Kita harus melakukan sinkronisasi dan penyederhanaan aturan hukum. Desa juga harus mengawal usulan secara penuh dan aktif”, tambahnya.

Terkait aset, Wabup juga mengingatkan agar bisa diinventarisir dan didata. Mana aset yang masih produktif, mana yang tidak. Aset yang tidak produktif bisa dikerjasamakan. Aset tersebut bisa ditingkatkan produktifitasnya dengan berbagai solusi. “Intinya Saya mau Selat Nasik bisa menemukan jati diri ekonominya, sehingga arahnya sudah jelas mau kemana. Kita harus dorong pertumbuhan ekonominya dan ini menjadi tugas kita ke depan”, tutur Wabup diakhir sambutannya.

Sementara Camat Selat Nasik, Azhari, S.Ip, M.Si dalam laporannya mengatakan, terdapat 91 usulan yang rata-rata sudah tercover dalam RKPD.  Apalagi dengan ditetapkannya Kecamatan Selat Nasik sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN). Hal ini tentunya menjadi jalan bagi Selat Nasik untuk lebih meningkatkan pembangunan. Salah satunya untuk mengembangkan pembangunan yang berbasis masyarakat. “Banyak usulan kegiatan yang sudah dimasukan, karena sebelum musrenbang yang kita laksanakan ini, kami sudah melaksanakan pra musrenbang untuk menginventarisir dan mensortir beberapa usulan yang telah disampaikan desa untuk  bisa dicover dengan dana APBD”, jelasnya.

Turut hadir dalam acara Musrenbang, Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda, Drs. Haziarto, Staf Ahli Bidang Administrasi dan Keuangan Setda, Warsito, S.Ag, S.Ap, perwakilan OPD di lingkupan Pemkab Belitung, para Kades se-Kecamatan Selat Nasik, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.***dk