Tanjungpandan- Dalam upaya menekan angka inflasi di Kabupaten Belitung, Pemerintah Daerah kembali akan meluncurkan salah satu program inovatif yang diberi nama Program BROKOLI. Hal tersebut diungkap oleh Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Belitung dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Menjelang Hari Raya Imlek dan Pembahasan Rencana Program BROKOLI (Belitung Kontrol Inflasi) yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, S.Sn., M.Si, bertempat di Ruang Rapat Bupati Belitung, pada hari Rabu, (15/1).
Disampaikan oleh Hermanto bahwa Pemerintah Kabupaten Belitung rencananya akan segera me-launching Program BROKOLI sebagai upaya untuk menekan inflasi daerah. “Dan mudah-mudahan program ini menjadi salah satu icon dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kita yang akan membanggakan”, ujar Hermanto.
Sementara itu, Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, S.Sn., M.Si dalam arahannya menyampaikan Program BROKOLI yang merupakan salah satu program inovasi dari Pemerintah Kabupaten Belitung tersebut diharapkan menjadi wujud nyata bersama Pemerintah dalam mengendalikan inflasi harga komoditi seperti perikanan, pertanian hingga sembako. “Dari program ini tujuannya agar kita (Pemerintah Daerah) sudah punya perencanaan waktu dan aksi apa yang akan dilaksanakan untuk satu tahun kedepan”, jelas Wabup.
Menurut Wabup, selama ini inflasi menjadi tdak terkendali karena kurang perencanaan per-tahunnya. “Karena itu, nanti melalui Program BROKOLI kita harus menyiapkan kalender inflasi dan aksi berisi apa yang sudah terjadi selama 3 tahun kebelakang dalam hal harga dan isi kedua, kalender terkait apa yang akan kita lakukan terhadap masalah yang terjadi pada 3 tahun tersebut” ujar Wabup.
Untuk mendukung tersusunnya kalender tersebut, dijelaskan Wabup detil suplai komoditi dari suplayer besar sangat diperlukan. Sehingga proyeksi terhadap stok kebutuhan masyarakat dapat dilakukan. “Sebab bicara inflasi maka bicara waktu dan momentum, jadi kita harus kuasai waktu, dengan menyusun kalender yang tepat selama 1 tahun “, tegas Wabup.
Dalam hal penyusunan kalender, Wabup mengatakan bahwa diperlukan sinkronisasi antara jadwal dari Perangkat Daerah terkait serta stakeholders salah satunya Badan Pusat Statistik. Rapat yang dihadiri pula oleh perwakilan dari BPS Kabupaten Belitung, Perum Bulog Belitung dan Kepala Perangkat Daerah dilingkup Pemerintah Kabupaten Belitung tersebut juga membahas upaya lainnya dalam menekan inflasi di Kabupaten Belitung. (FW)