Malang – Bupati Belitung H. Sahani Saleh, S. Sos didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung H. MZ. Hendra Caya, M. Si melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Malang terkait pembangunan monumen H. AS. Hanandjoeddin di Kabupaten Malang, Selasa (07/01) 2020. Pembangunan monumen ini merupakan salah satu syarat untuk terpilihnya H. AS. Hanandjoeddin sebagai Pahlawan Nasional.
Dalam sambutannya Bupati Belitung H. Sahani Saleh, S. Sos mengatakan, ini tahun kedua bagi Pemkab Belitung mengusulkan H. AS. Hanandjoeddin sebagai Pahlawan Nasional dari Belitung. “Kami khusus datang ke Kabupaten Malang untuk meminta dukungan terhadap rencana tersebut dengan cara memberikan kami ruang membangun monumen perjuangan Hanandjoeddin di Malang, karena ini salah satu syarat yang harus kita penuhi yaitu membangun monumen Hanandjoedin di daerah yang dulu menjadi tempat perjuangan Hanandjoeddin,” ujar Bupati Belitung.
Sosok Hanandjoeddin sendiri dikenal sebagai pejuang kemerdekaan dan menjadi salah pencetus terbentuknya Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Angkatan Udara. “Beliau ini lama bertugas di Pangkalan TNI AU di Bugis ini (Abdulrahman Saleh) Malang dan menjadi Komandan Teknik di Bugis dan berhasil memperbaiki sekitar 30 pesawat rampasan dari Jepang dan diserahkan ke lapangan Adi Sucipto Yogyakarta” tambah Bupati Belitung. Lebih lanjut, untuk meloloskan usulan pengangkatan Hanandjoeddin menjadi Pahlawan Nasional, Pemerintah Kabupaten Belitung berencana untuk membangun monumen di kecamatan Tumpang. Kita sudah siapkan anggaran untuk membangunnya, meski demikian kami minta support Pemkab Malang untuk dapat merealisasikan keinginan kami” lanjut Sahani.
Bupati Malang, Drs. H. Sanusi, MM dalam sambutan selamat datangnya menyatakan dukungannya terhadap rencana Pemkab Belitung untuk menjadikan H. AS. Hanandjoeddin menjadi Pahlawan Nasional dengan mempersilahkan untuk membuat monumen Pahlawan Nasional H. AS. Hanandjoeddin. “Kita akan bantu Pemkab Belitung. Meski begitu kita menyarankan untuk dibangun di pangkalan udara Abdulrahman Saleh, karena disanakan bukti sejarah perjuangan sosok Hanandjoeddin. Namun, lanjut Sanusi Pemkab Malang mempersilahkan jika Pemkab Belitung ingin membangun monumen tersebut di wilayah Tumpang. Silahkan saja intinya kami sangat mendukung” ujar Sanusi.
Hadir pada acara ini Danlanud Abdulrahman Saleh, Komandan Batalyon Komando 464 Paskhas, jajaran Kepala OPD Kab. Malang, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kab. Belitung, Kepala Bappeda Kab. Belitung, Dinas PU Kab. Belitung, BPKAD Kab. Belitung, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Sosial, Kabag Umum Setda Kab. Belitung, Kabag Kesra Setda Kab. Belitung, Kabag Tata Pemerintah Kab. Belitung, keluarga H. AS. Hanandjoeddin beserta tamu undangan lainnya.
